Senin, 02 Mei 2011

Renungan Hari Rabu, 23 Pebruari 2011


Doaku
Mazmur 6 : 10
TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku
 Saudara-Saudari orang yang bijaksana adalah orang yang tidak hanya menuntut melainkan juga orang yang mau mengoreksi diri sendiri. Mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita? Mari kita koreksi diri kita, mari kita perhatikan doa kita. Apakah doa kita hanya untuk kepuasan dan kepentingan diri sendiri? Jika ya maka janganlah heran kalau doa kita tidak dijawab oleh Tuhan.
Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata.
Mengenai berdoa kita dapat meneladani doa Salomo. Suatu waktu Salomo memberikan persembahan kepada Tuhan. Ia mempersembahkan seribu korban bakaran kepada Tuhan. Sebagai hasilnya Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam suatu mimpi dimana Tuhan memberi kesempatan kepada Salomo untuk meminta sesuatu dari Tuhan. Itu dapat kita baca di I Raja-Raja 3:1-5.  Namun yang sungguh menakjubkan hati Tuhan adalah  Salomo tidak meminta kekayaan dan umur yang panjang. Salomo hanya meminta hikmat yaitu hati yang faham menimbang dan membedakan yang baik dan jahat dimana dengan hikmat itu ia dapat menghakimi dan memerintah Israel dengan adil.
Sebagai orang percaya kita harus hidup dalam iman, karena tanpa iman kita tidak berkenan kepada Tuhan.  Oleh sebab itu saat kita berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan, kita harus melakukannya dengan sungguh.  Kita pun harus percaya bahwa Tuhan telah mendengar dan menjawab doa kita meski, secara kasat mata, jawaban itu belum kita terima, tapi kita harus mengimaninya. 

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...