Rabu, 04 Mei 2011

Hari Rabu, 16 Maret 2011

Memberitakan Firman Yang Benar
Kisah Para Rasul 26 : 22b
Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa
 Dikatakan dalam Matius 15:8-9: "Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia., juga ayat 14, Yesus berkata "Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang." dan ayat 18,19: "Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat."
Yesus mengeluarkan pernyataan ini karena kaum farisi mengkritik Yesus dan murid2Nya tidak taat dng adat Yahudi seperti tidak mencuci tangan sebelum makan (ayat1), namun Yesus melihat hati mereka yang gelap karena motivasi mereka mengkritik itu semata-mata mau mencari kesalahan Yesus. Yesuspun menyampaikan kepada mereka bahwa sebagai pemimpin mereka tidak menyampaikan kebenaran firman Tuhan seperti menghormati orang tua dengan merawat nya daripada menyepelekan orang tua demi menuruti adat dengan alasan uang yang ada padaku sudah diserahkan utk persembahan kpd Allah (ayat 5 dan 6).
Ketika kita hendak menyampaikan sebuah kebenaran maupun berita diperlukan sebuah otoritas berita tersebut. Otoritas dimaksud digunakan untuk meyakinkan pendengar berita agar mereka percaya. Jika otoritas pemberitaan kita tidak kuat maka keyakinan orang akan berita yang kita sampaikan pasti kurang. Demikianlah penulis Kisah Para Rasul menuliskan ayat harian ini.  Paulus menyatakan bahwa otoritas pemberitaannya itu sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa. Paulus menghunjuk tokoh Perjanjian Lama agar para pendengarnya percaya dan yakin akan pemberitaannya. Hendaklah kita meniru hal ini agar setiap berita yang kita sampaikan memiliki otoritas Ilahi agar setiap perkataan yang kita beritakan dapat dimengerti setaip pendengarnya.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...