Mendengar Tuhan
Lukas 10 : 16
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.
Ada sebagian orang Kristen yang Tuhan karuniai kemampuan untuk mendengarkan suara Tuhan dengan sangat jelas sampai bisa didengar secara fisik dan bukan hanya berupa bisikan di hati tapi bagi sebagian besar dari kita perkara mendengar suara Tuhan adalah perkara yang membingungkan.
Mendengar suara Tuhan adalah masalah hubungan juga Trial and Error, tidak ada cara tertentu dan tidak ada cara cepat. Pada awal–awal berhubungan dengan Tuhan semua orang pasti ragu-ragu membedakan suara Tuhan dan membuat kesalahan, tapi untuk setiap suara yang salah kita akan belajar mengenal suara hati kita dan untuk setiap suara hati yang benar kita akan belajar mendengar suara Tuhan. Kalau karena takut kita memilih untuk diam maka kita tidak akan pernah mengenal Tuhan
Setiap orang percaya patut bersyukur bahwa TUHAN membela kita sampai kekekalan. Ia memberikan jaminan keselamatan. Ia senantiasa mengingat orang-orang tebusan-Nya. Ia mengingat mereka yang melayani Dia. Namun, apakah Anda telah sungguh-sungguh menerima anugerah TUHAN? Menerima anugerah TUHAN berarti mengalami perdamaian dengan TUHAN. Perdamaian dengan TUHAN akan membuat Anda menjauhi perbuatan yang menyakiti hati-Nya. Bila Anda berbuat dosa, Anda akan segera bertobat dan kembali bersekutu dengan TUHAN. TUHAN selalu mengulurkan tangan-Nya kepada Anda. Jangan mengabaikan undangan-Nya!
Oleh sebab itu jangan sedikitpun hidup kita jauh dari Allah bila kita ingin mendengarkan suaraNya, tetapi biarlah hidup kita hanya untuk Dia, hati kita terus menyembah Dia, dan mata kita tetap memandang kepada kemuliaan Nya yang kekal. Mengikut Tuhan bukan berarti tidak pernah salah, masalahnya adalah apakah kita mau belajar dari kesalahan itu atau tidak dan berusaha untuk memperbaikinya. Sebab kalau kita hanya diam di tempat karena takut kita tidak akan pernah sampai kemana-mana tapi kalau kita berjalan biarpun terjatuh-jatuh sepanjang jalan suatu saat kita pasti sampai ke tujuan.