Jumat, 06 Mei 2011

Hari Jumat, 25 Maret 2011

Lidah Seorang Murid
Yesaya 50 : 4
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
 Sebagai murid Kristus, kita tentu tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan yang demikian, bahkan sebagai murid, Tuhan telah memberikan kepada kita lidah seorang murid, supaya dengan perkataan, kita dapat membangun orang yang sedang letih lesu, patah semangat, berbeban berat, sehingga mereka mendapatkan semangat yang baru.
Sebagai murid TUHAN, kita harus memiliki lidah yang lembut dan bijaksana. Kata-kata yang lembut dapat menenangkan hati yang galau dan banyak orang akan merasa diberkati. Sesungguhnya banyak konflik / pertengkaran terjadi akibat dari penggunaan lidah dengan cara yang salah, banyak orang bertengkar hanya karena masalah yang sebenarnya sangat sepele, namun masalah yang sepele tersebut bisa menjadi sangat besar karena dibarengi dengan kata-kata kasar yang keluar dari emosi yang meluap.
 Kitab Yakobus menggambarkan lidah itu seperti api.  Lihatlah api, betapapun kecilnya api namun jika digunakan dengan cara yang salah dapat membakar hutan yang besar dan banyak korban jatuh karenanya. Sebaliknya,  masalah yang besar akan dapat diselesaikan dengan mudah jika kita menggunakan kata-kata yang lembut dan menenangkan hati. Karena itu milikilah lidah yang lembut dan bijaksana sehingga melalui perkataan kita, orang merasakan damai sejahtera dan sukacita surgawi. Namun lembut juga bukan berarti lemah, didalam kelembutan juga harus terdapat ketegasan prinsip dan dalam menyampaikan ketegasan itu harus disertai dengan kebijaksanaan. Jadikan lidah Anda menjadi berkat bagi orang lain. Hendaknya perkataan Anda itu menghibur, membangun, menguatkan, menyegarkan, dan menyembuhkan. Mintalah maaf kalau kalimat Anda terlanjur dilepaskan dan itu menyakitkan saudaramu.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...