Jumat, 06 Mei 2011

Hari Minggu Okuli, 27 Maret 2011

Mempersembahkan Hidup Pada Allah
Markus 12 : 41 – 44
Yesus mengangkat topik "janda miskin yang tulus hati” datang kerumah Tuhan membawa persembahan. Dalam penglihatan Yesus "janda" itu sendirian saja mempersembahkan seluruh miliknya kepada Allah Dia yakin akan campur tangan Allah yang terus menerus memelihara hidupnya. Allah yang diyakininya mampu memberikan perlindungan kepadanya Janda itu tidak menjadikan "kemiskinannya” menjadi alasan untuk menghentikan langkahnya datang ke rumah Tuhan membawa persembahan. Menurut pengamatan Yesus persembahan sebesar 2 peser (Yun : Lepta, mata uang tembaga yang paling kecil nilainya), jauh lebih berharga dari pada semua uang yang dimasukkan kedalam peti persembahan
Bagaimanakah Yesus dapat tahu akan banyaknya persembahan janda itu, dapat dikatakan bahwa mungkin la mengetahui dengan alat-alat yang biasa saja, hal itu tidak dikatakan. Bagi kita orang percaya, kita meyakini bahwa Yesus adalah Anak Allah, kita meyakini bahwa la mampu melihat jauh kedalam lubuk hati kita dan setiap orang yang percaya kepada-Nya, yang datang membawa persembahan kerumah Tuhan. Bagi Yesus bukan besar kecilnya nilai uang yang dipersembahkan tetapi dorongan-dorongan yang menyentuh hatinya untuk menyerahkan persembahan yang tulus kepada Tuhan.
Renungkanlah mengenai janda miskin ini. Sudah janda, ditambah lagi miskin. Dengan tidak memberi saja sudah miskin. Akan tetapi ia memilih untuk memberikan semua uang yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya. Di pemandangan Yesus, pemberiannya itu adalah yang terbesar dari semua pemberian orang kaya saat itu, karena ia memberikan semua yang ia punya.  Persembahan merupakan ekspresi dari sikap kita terhadap uang. Jika uang adalah segalanya bagi kita, maka kita akan mengorbankan Tuhan demi uang. Tetapi sebaliknya, jika Tuhan adalah segalanya, maka kita akan mengorbankan uang untuk menyatakan kasih kita kepada Tuhan.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...