Yesus Terang Dunia
Yohanes 8 : 12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.
Kita mau mengakui bahwa tiada terang lain di dunia selain Yesus yang memberikan jaminan di dalam menuju kepada terang dunia (Yesus). Oleh karena itu dibutuhkan suatu perjuangan bagaimana selalu hidup bersama Yesus. Salah satu upaya agar kita lebih dekat Yesus antara lain berdoa, membaca Kitab Suci, menerima sakramen-sakramen, sehingga kita tidak berjalan di dalam kegelapan. Berdoa adalah salah satu upaya yang paling ampuh untuk berjalan bersama Yesus. Oleh karena itu, kita tidak bisa meninggalkan doa dalam peziarahan batin. Walau terkadang kita juga merasa kering di dalam doa kita. Tapi di dalam masa-masa kekeringan itu, jangan lantas putus asa di dalam doa. Teruskan, dan pasti Tuhan akan menjawab. Mother Teresa dari Kalkuta, dalam hidupnya mengalami perasaan hampa selama 40 tahun. Barangkali ada yang pernah membaca “Be my light”.
Hubungan Yesus dengan terang adalah Yesus adalah terang itu sendiri. Secara jelas Dia berkata: “Akulah terang dunia” (ayat 5). Pernyataan Yesus tersebut memang benar karena dengan tindakan-Nya menyembuhkan orang buta, Dia telah membawa terang bagi orang tersebut. Dia bukan hanya membawa terang fisik saja tetapi juga terang yang lebih mendalam yaitu terang iman sendiri.
Apakah kita selalu melihat Yesus sebagai Sang Terang yang terus memancarkan sinar-Nya ke dalam hatiku. Koyakkan hatimu dengan pertobatan maka kita akan melihat Yesus sebagai Sang Terang. Persatuan kita dengan Kristus akan membawa kita dalam terang.
Jika kita sudah memiliki terang, bagikan terang itu kepada orang lain. Biarlah orang lain mempunyai terang yang sama dengan kita. Dengan cara itu, kita sudah menjalankan perutusan bagi sesama kita. Semoga renungan singkat ini memberikan inspirasi untuk perjalanan hidup kita hari ini.