Melakukan Pekerjaan Baik
Efesus 2 : 10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya
Setiap orang diperlengkapi oleh Tuhan untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi sering kali karena kesombongan manusia, manusia mengabaikan Allah dan mengandalkan kekuatannya sendiri. Sehingga manusia bekerja semaunya sendiri, dan sering melanggar norma dan etika. Tuhan mau kita mengandalkan Tuhan dalam melakukan segala pekerjaan kita, karena sumber kekuatan kita berasal dari Tuhan sendiri. Ketika kita megandalkan Tuhan maka kita akan bekerja dengan kuasa Tuhan dan hanya melakukan pekerjaan yang sesuai dengan rencana Tuhan.
Banyak terjadi kekerasan dan pembunuhan bermula dari perbedaan pemahaman. Ada kelompok yang memahami suatu ajaran agama secara sempit lalu memutlakkan keyakinannya dan harus diikuti oleh semua orang. Barangsiapa tidak sepaham, mereka harus dihukum dan kalau perlu dibunuh. Kelompok semacam ini memiliki kesetiaan buta terhadap ajaran, tradisi, dan keyakinannya. Mereka sering merasa paling benar sendiri dan harus menang.
Orang-orang Yahudi dalam Injil hari ini adalah gambaran kelompok yang begitu setia kepada tradisi mereka. Ketika mereka melihat bahwa ada kesalahan yang dianggap fatal dalam ajaran Yesus, maka mereka bermaksud untuk merajam Yesus. Mereka tidak peduli dengan banyak perbuatan baik yang telah dikerjakan oleh Yesus. Kepicikan dan fanatisme mereka menutup mata mereka untuk mampu melihat segala perbuatan baik yang telah dilakukan oleh Yesus.
Bekerja menurut kehendak Allah yaitu bekerja sesuai rencana Allah. Sejak dalam kandungan Tuhan sudah mempersiapkan pekerjaan yang harus dilakukan oleh seseorang. Apakah seseorang mentaati Firman Tuhan? Bekerja sesuai rencana Allah. Bekerja sesuai panggilan Allah dalam hidup kita. Kalau kita dipanggil menjadi pengusaha, hendaklah kita menjadi pengusaha yang baik, kalau kita dipanggil untuk menjadi pegawai, hendaklah kita menjadi pegawai yang baik, dan seterusnya.
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk memuliakan Allah. Ketika segala yang kita kerjakan menjadikan Nama Tuhan dipermuliakan, itulah pekerjaan yang baik. Nama Tuhan dipermuliakan melalui pekerjaan kita. Kita berhasil dalam pekerjaan bukan untuk kemuliaan dan kesombongan diri sendiri, tetapi semua hasil dari pekerjaan kita adalah untuk kemuliaan Allah.