Sabtu, 21 Mei 2011

Hari Rabu 13 April 2011

Meninggikan Yesus
Filipi 2 : 9 – 10
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi
Saudara-saudara yang dikasihi dalam nama Yesus Kristus, kita harus percaya dengan iman bahwa nama Yesus menyandang cukup kekuasaan untuk menjamin doa-doa kita dikabulkan.  Rasul Paulus mengatakan bahwa nama Yesus adalah nama yang berkuasa di atas segala nama.  Nama Yesus adalah satu-satunya nama yang sanggup menekukkan lutut, baik itu yang ada di langit, di atas bumi, dan di bawah bumi.  Iblis gemetar mendengar nama Yesus, dan nama Yesus satu-satunya yang sanggup mengusir setan dan segala kuasa jahat roh-roh jahat.  Dalam Ibrani 1:4 juga dikatakan bahwa Yesus adalah nama yang lebih indah dari pada nama yang diberikan Allah kepada malaikat-malaikatNya.  Oleh karena itu kita patut bersyukur memiliki Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.  Selain memperoleh keselamatan di dalam Dia, namaNya juga menjadi jaminan bahwa doa-doa kita akan didengar dan dijawab oleh Tuhan.  Jadi nama Yesus adalah materai untuk mengesahkan doa-doa kita.
Yesus telah mengesampingkan kemuliaan, artinya Ia memiliki kemuliaan, tetapi menanggalkan-Nya (Yoh. 17:4), Ia melepaskan kedudukan sebagai Anak Allah (Ibr. 5:8), kekayaan yang tak terbatas (2Kor. 8:9), segala hak surgawi sebagai Yang Mahatinggi (Mat. 20:28), dan penggunaan sifat-sifat ilahi-Nya (Yoh. 14:10). Ketika Alkitab mengatakan Yesus mengosongkan diri-Nya, tidak sekadar berarti Ia secara sukarela menahan diri untuk menggunakan kemampuan dan hak istimewa ilahi-Nya, tetapi juga dengan sangat rela menerima penderitaan, perlakuan buruk, kebencian, dan kematian keji dengan dianggap kutuk di kayu salib.
Sekalipun Ia adalah Allah, Tuhan Yesus bersedia menjadi manusia dengan segala pencobaan, kehinaan, dan kelemahannya. Dari penyaliban-Nya, Yesus Kristus telah memberi teladan kerendahan hati yang paling ekstrem, radikal, dan sempurna bagi kita semua yang menjadi pengikut-Nya. Dan seperti janji-Nya bahwa siapa yang rendah hati akan ditinggikan, Ia pun membuktikannya, sebab Allah Bapa telah meninggikan-Nya dengan luar biasa, dan menganugerahkan kepada-Nya nama di atas segala nama, yang berarti otoritas tertinggi di atas segalanya.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...