Jumat, 06 Mei 2011

Hari Sabtu, 26 Maret 2011

Selalu Memuji Tuhan
Mazmur 63 : 5
Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu
Banyak orang tidak mengerti akan arti dari memuji Tuhan. Arti dari pujian kepada Tuhan adalah suatu penghormatan yang sangat besar yang ditujukan kepada Allah. Banyak orang Kristen nampak begitu rohani di gereja, mengangkat tangan dan sampai berkeringat memuliakan Tuhan, tetap dalam kehidupan sehari-hari ‘tangannya patah’. Mengangkat tangan artinya mengucap syukur, mempersembahkan korban yang terbaik bagi Tuhan.
Namun kita jarang mengucap syukur, malah suka mengomel, mengumpat, menjelek-jelekkan dan menghakimi orang lain, selalu menutup mata dan berpura-pura tidak tahu terhadap orang berkekurangan, walaupun itu saudara sepersekutuan atau anggota geraja yang sama, padahal Alkitab jelas menyatakan: “Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.” (Matius 5:42).
‘Tangan yang patah’ sulit memegang sesuatu dan menurut perintah Tuhan. Memegang perintah Tuhan adalah demi kita sendiri, karena jika kita hidup seturut firmanNya kita pun akan mendapatkan upah. “Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram. Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.” (Imamat 25:18-19).
Tuhan ingin kita mempercayai dan mengandalkan Dia sepenuh hati, agar Dia dapat menggenapkan rencana-Nya dalam hidup kita. Ada dua langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, memulai hari bersama Dia dan memohon pimpinan-Nya dengan berdoa. Kedua, senantiasa memelihara komunikasi dengan-Nya melalui Doa Intimasi Pribadi. Bila ini kita lakukan setiap hari, maka kita juga akan memiliki kepekaan terhadap kehendak-Nya, sehingga kita bisa menyadari penyertaan-Nya dan tidak salah dalam melangkah.
Sungguh pujian Daud sangat berkenan kepada Allah, sehingga Allah hadir di dalam kerajaannya dan memberinya kemenangan terhadap setiap peperangan melawan musuh-musuhnya. Lewat pujian Allah membawa Daud kepada kemenangan, dan membuat setiap orang menjadi takut dan percaya pada Allah. Anda seharusnya memiliki sukacita ketika Anda mengetahui bahwa Allah yang Anda sembah itu mempunyai janji yang selalu di genapi! Ketika Anda takut dan cemas, Dia katakan dalam Yesaya 41:10, “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...