Sabtu, 21 Mei 2011

Hari Selasa 12 April 2011

Kasih Tuhan Yang Hebat
Mazmur 117 : 2
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya
Cristina Onassis seorang anak perempuan dari raja kapal keturunan Yunani-Amerika, Aristotle Onassis. Ia memang memiliki banyak harta tetapi hidupnya tidak bahagia. Sedari umur 2,5 tahun, hidupnya selalu saja bergumul merindukan kasih sayang orangtua. Baik ayahnya, baik ibunya selalu saja tidak memiliki waktu untuk berkumpul bersamanya. Bahkan pada usianya yang ke tiga tahun, Cristina pernah mogok bicara karena marah ama ortunya. Selama hidupnya, Cristina mengejar kasih yang ia rindukan selalu, melewati empat kali perkawinannya namun semuanya itu kandas. Akhirnya, Cristina Onassis meninggal pada usia muda 37 tahun, dengan tidak menemukan kasih sejati yang selama ini ia cari-cari.
Ada banyak orang yang mengaku mengasihi Tuhan. Mereka menyampaikannya lewat begitu banyak cara, gaya dan pola. Ada yang menunjukkannya lewat doa yang panjang-panjang, lewat kerajinan beribadah dan lain-lain. Tetapi perhatikanlah bahwa semua itu tidak akan ada gunanya apabila kita tidak mengasihi saudara-saudara kita dan masih menyimpan kebencian, bahkan terlalu mudah untuk menghakimi. Merasa tata caranya paling benar lalu menghina atau menghujat sesama saudara dalam Kristus yang berbeda gereja, itu menunjukkan bahwa kita belumlah mengasihi Tuhan, meski mungkin kita begitu rajin beribadah dan berdoa setiap saat. Meskipun rajin beribadah dan memuji Tuhan itu sangat baik, tapi tanpa mengasihi sesama maka kita tidak akan pernah berhak mengaku bahwa kita mengasihi Tuhan. Dua perintah Yesus yang terutama pun mengaitkan antara mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. (Bacalah Matius 12:28-34). Kata kuncinya adalah kasih. Itu merupakan esensi yang paling mendasar. Mengapa? Sebab Allah adalah kasih itu sendiri. God, is love.
Karena itu sebagai umat-Nya seharusnya semua orang percaya melihat dan mengagungkan kebesaran Tuhan, sekalipun perjalanan hidup umat-Nya tidak selalu lancar. Justru dengan menghadapi banyak tantangan dan rintangan, kepercayaan umat Kristen terhadap kesetiaan Tuhan menjadi batu ujian bagi iman dan kerohanian untuk bertumbuh di dalam DIA. Sebaliknya dengan bermacam kesulitan yang harus dihadapi dalam dunia yang berdosa ini, kerelaan umat Kristen untuk dipakai dan dibentuk oleh Tuhan dalam membuktikan kesetiaan Juruselamat merupakan hak istimewa yang Dia anugerahkan kepada kita.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...