Sabtu, 27 November 2021

Jamita Minggu Advent I - 28 Nopember 2021

Ev.1 Tesalonik 3: 9 – 13                                            Ep. Jeremia 33: 14 – 16

Topik:

“Manomu Haroro Ni Tuhan I Dibagasan Habadiaon”

 

Huria na hinaholongan di bagasan Goar ni Tuhanta Jesus Kristus. Pinuji ma Tuhan i naung patolhas hita tu taon na imbaru parhuriaon ima Minggu Advent. Selamat Advent ma di hamu saluhutna!

Margoar do Minggu sadari on Advent parjolo lapatanna managam ari haroro ni Tuhan i. Galak ma sada lilin Advent, paingothon hita di Panondang na naeng ro tu portibi on, manondangi haholomon, asa patiuronNa saluhutna. Sai digohi jala lam ditambai Tuhan i ma haholongon ni rohaNa di hita, marsinondang ma Panondang i manondangi rohanta.  Antong marhite haporseaonta dohot panghrimonta, tatomutomu ma haroro ni Tuhan i, di na ro i Tuhanta Jesus rap dohot saluhut angka na badiaNa, songon Topik ni Minggunta sadarion: “MANOMUNOMU HARORO NI TUHAN I DIBAGASAN HABADIAON”.

Minggu advent na parjolo; Haroro ni Kristus dohot pangggomgomi na manongtong. Dibagasan minggu on dipatongon do mata ni haporseaonta tu haroro ni Kristus na paduahalihon; ima sihol ni rohanta di haroroNa. Ingkon tapahusorhusor ma muse na ginombarhon ni Bibelta i taringot tu huaso ni Kristus dohot panguhuman na tigor i, jala ari sogot na gok las ni roha na tatagam mardongan Tuhan dibagasan panompaon na imbaru.

Mungkin ada yang bertanya, bukankah Tuhan Yesus sudah datang dan menyelamatkan kita. Mengapa kita masih harus menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali? Memang benar, kita sudah diselamatkan namun keselamatan itu baru akan genap pada waktu Kristus datang kedua kali untuk menghakimi dunia ini. Kalau kita sebagai pengikut Kristus tetap setia sampai pada kedatangan-Nya kembali maka keselamatan yang dianugrahkan kepada kita akan digenapi dan kita akan hidup dalam kekekalan bersama dengan Tuhan kita.

Hea do hita masihol tu sasahalak na jala giot roha naeng ingkon pajumpang muse ? naung marbulan bulan jala ala ni pandemi covid-19 hira so marhaujungan, godang angka dongan, kelurga nang tondong na so boi jumpanganta, berengonta nang ta haol pe langsung ndang boi.

Nuaeng godang do mamanghe aplikasi zoom nang google meet, nang aplikasi na asing asa boi rap marnida bohi, alai tung so boi do i manggantihon parjumpangan dohot angka dongan. Sai masihol do hita pajumpang dohot nasida secara langsung.

Ap.Paulus pe sai masihol do rohana naeng pajumpang dohot ruas ni huria na di Tessalonik. Sai marbualbual do las ni rohana dung dibege ibana barita sian si Timoteus, ala naung mangolu ruas i dibagasan Hata ni Debata, ima na mangulahon Hata ni Debata dibagasan ngolunasida. Sai masihol do roha ni Ap.Paulus naeng mangebati ruas ni huria na di Tesssalonik, alai di tingki i holan marhite surat i ma harorona.

Dalam masa penantian ini, kita senantiasa menyesuaikan atau menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan kita kepada kehendak Tuhan. Dalam apa pun yang akan kita lakukan, bukankah kita seharusnya menantikan kehendak dari Tuhan? Yang menjadi identitas atau jati diri utama murid Kristus adalah taat atau senantiasa mengikuti Tuhannya.

Dasar terpenting dari hidup menantikan Tuhan bukanlah mengandalkan kekuatan kita sendiri melainkan menantikan pertolongan Tuhan.  Kunci utama dari kehidupan menantikan Tuhan bukanlah bertindak berdasarkan kehendak kita sendiri melainkan senantiasa mencari kehendak Tuhan. Melalui masa pandemic ini, kita belajar bahwa tidak ada yang dapat diandalkan oleh manusia selain bergantung dan bersandar pada Tuhan. Oleh sebab itu, sangat relevan dengan keadaan saat ini, jikalau pada masa adven ini, kita sungguh menantikan kedatangan dan pertolongan dari Tuhan kita.

Ala ni i sian turpuk on diarahon do hita laho paimaimahon haroro ni Tuhan i di podahon Apostel Paulus do:

1.       Naparjolo, Roha mauliate dohot Las ni roha ala mangolu dibagasan Hata ni Debata (ay.9). Tahamuliatehon ma naung mangolu hita dibagasan Kristus Jesus, mangolu dibagasan Hata ni Debata. Unang marisuang ha Kristenonta i. Sai hot satia hita mangihuthon Kristus tung aha pe na masa di adopanta. Ringgas do hita manghamauliatehon ndada holan sinamot alai dohot do suasana kehidupan na menyenangkan, sahabat-sahabat yang menyenangkan. Setiap saat Tuhan tak pernah menginggalkan kita. Selalu ada penyertaanNya dalam kehidupan kita. Dikala kita jauh dari Tuhan pun, Dia tak akan sekali-kali berpaling dari kita. Karena itulah, kita sebagai Anak Tuhan tidak boleh melupakan Tuhan. Karna segala yang kita lakukan di dunia ini, kita bisa melakukan segala sesuatu, itu karena kemurahan dan penyertaan Tuhan. Kita wajib bersyukur kepadaNya baik dalam segala hal apapun itu. Hidup penuh dengan ucapan syukur merupakan salah satu tanda seseorang memiliki kedewasaan rohani, sebab ia dapat menerima setiap situasi yang terjadi. Sikap hati yang selalu bersyukur akan menyenangkan hati Tuhan. Jadi, jangan pernah berhenti untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Kondisi yang kita alami dalam kehidupan ini akan terus silih berganti, sebab itu kunci utamanya di dalam segala keadaan, milikilah hati yang penuh dengan ucapan syukur. Berhentilah mengeluh atau cemas, sebab Tuhan selalu beserta dengan kita. Awali setiap hari dengan ucapan syukur, maka sepanjang hari itu kita akan merasakan damai, dan hidup kita akan berbahagia.

2.       Napaduahon, Hot martangiang tu dongan nang humaliang asa ture parange nang pangalaho (ay.10). Ketika umat Tuhan saling mendoakan, sebenarnya mereka sedang berjuang bersama! Saling menguatkan untuk tekun berdoa. Saling menguatkan untuk tetap tunduk dan berserah pada kehendak Tuhan. Contoh: Saat orang-orang yang kita kasihi sedang menghadapi pergumulan, berdoalah bersama mereka. Dalam suasana pandemi bisa dilakukan melalui telepon, dll. Ini sangat menguatkan iman. Meskipun keadaan belum berubah tetapi hati menjadi kuat (Kisah Para Rasul 2:42). Doa bersama membangun dan menyatukan kita dalam iman yang satu. Roh Kudus yang sama, yang berdiam dalam setiap orang percaya, menyebabkan hati kita bersukacita saat kita mendengar pujian kepada Allah dan Juruselamat; merajut dan menyatukan kita dalam ikatan yang unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Bagi mereka yang kesepian dan bergumul dengan beban kehidupan, mendengarkan orang mengangkat mereka ke tahta anugerah memberi semangat yang besar. Mendoakan mereka juga membangun kasih dan perhatian terhadap orang lain. Doa bersama juga mengajar orang-orang yang baru percaya bagaimana berdoa dan membawa mereka kepada persekutuan yang erat dalam tubuh Kristus.

3.       Napatoluhon, Pangasahon Debata dingolum laho mangula ulaonmu (ay.11). Dalam kehidupan ini seringkali ada orang yang mengandalkan orang-orang kaya yang diharapkan dapat memberikan pertolongan.  Sementara ada pula orang yang lebih mengandalkan kekayaan, jabatan, koneksi, gelar, popularitas dan sebagainya, dan yang paling diandalkan oleh manusia di zaman sekarang ini adalah uang.  Siapakah orang yang tidak membutuhkan uang?  Mereka mengandalkan uang, tabungan atau deposito yang disimpan di bank, yang diharapkan dapat memberikan rasa aman, tenang dan juga jaminan bagi masa depannya.  Mereka pun menempatkan uang sebagai segala-galanya dalam hidupnya.  Benarkah uang dapat menjadi sandaran hidup ini?  Adalah sia-sia jika kita mempercayakan diri kepada uang maupun kekayaan, karena cepat atau lambat kita akan jatuh.  "Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda."  (Amsal 11:28). Sebagai orang percaya milikilah keberanian untuk mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.  Inilah yang disebut mengandalkan Tuhan!  Jadi mengandalkan Tuhan itu harus disertai iman dan perbuatan yaitu penyerahan diri.  Iman adalah percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan, dan mengandalkan Tuhan berarti komitmen untuk melakukan apa yang dipercayai. Ada dampak yang luar biasa ketika seseorang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kepada-Nya, yaitu diberkati secara berlimpah dan tinggal tenang.

4.       Napaopathon, Digohi holong ni Debata (ay.12). Karena Kasih Tuhan Yesus kita bisa hidup, dan kitapun harus hidup didalam kasih itu. Kita harus bisa mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan segenap jiwa kita, dan kita harus bisa mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri  . Matius 22:37-39 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Apakah kita mulai tidak peduli lagi dengan orang-orang disekitar kita. Teman-teman , Marilah kita mulai peduli dengan orang-orang disekitar kita, apalagi disaat-saat pandemi seperti saat ini. Banyak dari teman-teman kita yang mengalami masalah, kita yang sudah diberkati Tuhan mesti peduli dengan teman-teman yang mengalami kesulitan. Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, berilah dukungan bagi rekan-rekan kalian yang lain, pasti kita bisa jadi berkat bagi orang lain selama kita mau, mengasihi bukan saja tentang hal materi tetapi ada banyak hal yang bisa kita lakukan demi kebaikan orang lain. Ada pengorbanan yang harus kita lakukan apabila kita mau hidup didalam kasih, seperti Tuhan Yesus sudah berkorban bagi kita , kita juga mau berkorban untuk Tuhan dan sesama kita, dengan memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama kita. Kiranya Roh Kudus memampukan kita semua untuk bisa hidup di dalam kasih.

5.       Napalimahon, Pangalaho na so hasurahan, marhabadiaon (ay.13). “Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan” (Mzm. 119:1). Alkitab menyebut orang yang hidup menurut Taurat Tuhan sebagai orang yang berbahagia. Berbahagia berarti diberkati. Kalau sekarang orang akan menyebutnya kehidupan yang sukses. Adapun hidup, dalam bahasa Inggris sering dinyatakan dengan kata to walk, berjalan. Alkitab antara lain menggambarkan kehidupan kita di dunia ini sebagai perjalanan. Jadi, berjalan mewakili kehidupan, gaya hidup dan perilaku kita. Kita akan berbahagia kalau kita berjalan atau hidup menurut Taurat Tuhan. Kita dapat meneropong  kehidupan Abraham. Sebelum menyatakan perjanjian-Nya, Tuhan berfirman kepada-Nya, “Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela” (Kej. 17:1).  Dalam terjemahan Inggris diungkapkan sebagai kalimat majemuk, “Walk before me, and be thou perfect.” ‘Berjalanlah di hadapan-Ku dan hendaklah kamu sempurna.’Parange ni holong i ndang na mura dihangoluhon dibagasan portibi on na godang partontangan. Godang do halak Kristen di partingkian nuaeng on na pasombuhon angka adat na masuk manegai haholongon ni halak Kristen jala panindangion ni Barita na Uli. Songon huria di partingkian nuaeng on, mansai mura do jolma dibolabola sian na jolo i. Hidup tidak bercacat dan tidak bercela bukan hanya menyangkut masalah-masalah rohani yang selalu dikaitkan dengan moral, melainkan bertalian dengan seluruh aspek hidup ini tanpa batas. Firman Allah menyatakan bahwa semua orang percaya yang menerima panggilan sebagai orang percaya yang benar adalah bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Kehidupan yang tidak bercacat dan tidak bercela harus dikaitkan dengan segenap aspek hidup kita di tengah pergumulan menghadapi dunia dan manusia lain dalam kehidupan konkret. Ini berarti menyangkut moral dan etos kerja, yaitu kerajinan dan ketekunan bekerja, pola hidup, pola makan, tutur kata dalam berbicara dan bercanda, penggunaan waktu, ketertiban mengatur waktu, ketepatan waktu dalam menghadiri sebuah pertemuan, kesetiaan memenuhi janji, cara berpakaian, kebersihan dan pemeliharaan tubuh, dan seluruh aspek hidup lainnya.  Kehidupan seseorang yang tidak bercacat dan tidak bercela pasti membawa keteduhan bagi semua orang yang dijumpainya. Sejatinya, semua ini menunjuk keagungan seorang anak Allah yang benar-benar bermental surgawi. Kehidupan orang yang tidak bercacat dan tidak bercela sangat berpotensi menjadi saksi bagi Tuhan. Dari kehidupan yang tidak bercacat dan tidak bercela itu, seorang anak Allah dapat membuktikan bahwa dua ribu tahun yang lalu pernah hadir seorang pria yang mengaku Anak Allah yang menjadi Juruselamat dunia ini yaitu Yesus Kristus. Dialah yang akan kita nantikan pada kedatanganNya yang kedua kali. Amin.

Sabtu, 20 November 2021

Jamita Minggu Ujung Taon Parhuriaon (parningotan ni angka na monding) , 21 Nopember 2021

 

“Ajari Ma Hami Mamilangi Angka Ariarinami”

 

  

 


Ev. Psalmen 90 : 1 – 12                                                     Ep. Pangungkapon 1 : 4 – 8

 

a.       Ia turpukta on ima tangiang nisi Musa. Ibana sahalak na dipangke Debata laho manguluhon bangso Israel haruar sian Misir. Ibana sahalak tokoh na luar biasa songon parmahan, panurirang nang gabe uluan ni bangso Israel. Jala dirajumi ibana do holan Debata do hagogoonna na so marmula jala na so marujung, jala didok na deba halak on sada sian parange ni Debata. Hombar tu pangantusion ni si Musa, ia Debata na tinandana ima Debata na so tarbatas ni partingkian nang inganan siala Debata nunga adong andorang so dijadihon angka dolok nang portibi on sahat ro di saleleng ni lelengna. Debata na manongtong ima inganan parlinggoman na singkop sian mulana jala Ibana do Debata Jahowa. Uju dipillit Debata si Musa gabe naposoNa laho manguluhon bangsoNa i haruar sian Misir, ndang dapot rohana hian na songon i ala mansai posos dope di dok rohanana dirina jala ndang apala malo manghatai. On ma alasan na so pola marpangalensem manang na binahenna i alai sada kenyataan dirina do i jala sada fakta. Alai dilaonlaon ni ari diajari Debata jala di pargogoi do Ibana laho mangulahon parsuruonNa i marhite goar ni Debata ni Israel. Siala ni i, martangiang do si Musa mangidohon asa diajari Debata ibana laho mamilangi angka ariarina, asa gabe halak na marbisuk ibana.

b.      Hata “mamilangi” sian hata heber ‘manah’ na marlapatan: mamilangi /menghitung - (to count, to reckon, to number),mempersiapkan (to prepare),  dan mendaftarkan (to enroll). Halak na porsea ingkon mamilangi  manang mangetong sadia leleng ma ngoluna na marbatas i hira-hira sian umur 70 manang sahat 80 taon. Alai godang do na lobi sian i umurna alai tong do marbatas umur ni jolma i di portibi on. Molo taantusi do na marbatas ngolu nang umur ni jolma i di portibi on, ido umbahen taparade hian ngolunta sa denggandengganna, dipudi ni tanomanta i adong hangoluan na manongtong. Mamilangi ari na nidokna dison ndada na nonor manjejeri angka ari, minggu, bulan nang taon. Alai adong sian dirinta usaha paradehon saluhutna asa sude partingkianta na tadalani gabe partingkian na marlapatan, na berkualitas jala marguna tu parngoluonta na manongtong i. Asa molo dihangoluonta na di portibi on boi tarencanahon angka na uli na denggan, asa lobi sian i tahe tarpatupa hita angka na ummuli tu hangoluan na saleleng ni lelengna i. Ringkot do hita marguru sian Debata na songkal jala na manongtong i, ndada marsiajar sada tehknik na imbaru manang manajemen waktu manang time management, alai marsiajar mangatur ngolunta –Life Management, na boi dipatupa sahalak na marroha bisuk situtu. Siala nii sian dalan na praktis adong ma angka siparrohahononta laho mangulahon Hata ni Debata dibagasan ngolunta:

ü  Naparjolo, sai marsihohot ma hita lam martumbur jala magodang marhite na manghaburjuhon ulaon partondion (2 Korint 2:16; 1 Korint 15:58). Lam leleng angka na porsea i manghaburjuhon ngolu ni partondionna lam magodang ma jala tang haporseaonna. Ganup ari ngolu partondionta i sai ditambortamboti asa lam maruba marhite parsaoranna na hot dohot Jesus Kristus marhite Hata ni Debata (Joh.15:1-8); marhite tangiang, pahusorhusorhon Hata ni Debata (Joh.17:17); marhite haporseaon na pinargogoan ni huaso ni Tondi Parbadia (Ef.3:16). Marhite ulaon i saluhutna ngolu ni partondionta i gabe lam mangerbang, nang pe ngolu pardangingonta i sai lam moru.

ü  Napaduahon, asa taharingkothon ma na rumingkot dibagsan ngolunta ala marningot partingkian na tarbatas (Ef.5:15-17). Angka jolma na adong dihumaliangta isarana; ianangkonta, suami, istri, natoras, angka donga, tondong nang aleale ingkon matua do haduan nang hita pe jala marujung sian ngolu on. Asa adong kesempatan di hita laho manghaholongi nang mangargahon nasida binsan adong dope partingkian nang kesempatan di hita. Unang ma gabe godang alasanta gabe tartunda aha na boi sipatupaonta nang ulahononta nuaeng. Manghaposi Tuhan Jesus, manadinghon hajahaton nang dosa , mangharinggashon diri laho tu parmingguan martangiang nang mamuji Debata. Patuduhon haholongon tu keluarga nang angka halak na di humaliangta, ala so taboto andingan tingkinta manadinghon portibi on nang ari sogot.

ü  Napatoluhon, mandalni ari ni parngoluonta na martanggungjawab. Ganup halak na martanggungjawab do di ngoluna sandiri nang na niulana. Tanggung-jawab ima tanda ni naung tang di hadirionna. Halak na barani martanggung jawab ima halak na rade mangadopi resikona, jala paturehon keadaan nang mangulahon kewajibanna marhite kemampuanna na terbaik. Molo so songon i boi do bolas hita holan na malo mangulahon sada hagiot ni diri alai dipasombu nang ture bertanggung-jawab. Asalma ngolu na suar sair ma goaron si songon i. Ala ni i ingkon ingotonta do ngolunta on sada basabasa ni Debata ni dihaposi tu hita. Mangolu hita di portibi on holan bersifat parsatongkinan do, hape molo taperbandingkon dohot ngolu na manongtong i, mansai jempek do ariarinta. Siala ni ia angka tingki nang kesempatan na adong di hita marbatas umbahen asa taparhaseang ma tingki nang saluhut tu na denggan secara maksimal jala martanggung jawab.

c.       Dirajumi si Musa do hajongjonganna na mansai jempek di tonga ni portibi on, nang suang songon i hita, ndada taboto sahat tu umur piga taon hita on. Asa gabe halak na marbisuk ma hita. Marbisuk hombar tu Hata ni Debata na pola diporluhon modal na mansai balga, alai dituntut do haburjonta, asa adong pangantusion na denggan tu Hata ni Debata. Ise pe hita on, asa olo ma hita marsiajar gabe halak na marbisuk, ala ni angka ariari ni ngolunta di adopanta ndada na lam dumenggan alai mansai jorbut, godang angka na jat jala maol situtu. Asa bisuk hombar tu Hata ni Debata ima:

ü  (Poda 6: 6 – 8 ), halak na marbisuk ima halak na tau mamereng keadaan na naeng ro jala adong bohalna. Molo tabereng porhis i ndang adong uluanna, alai diboto do andigan mangula laho papunguhon sipanganonna songon siparadeonna di musim parudan ala dimusim i ndang boi nasida mangula.

ü  (1 Musa 41: 1-7). Di tingki marhuaso siParao, dipangke Debata do si Josep laho mangalapati nipina i , ia ro ma sada masa gotilon dohot masa haraparon. Ido alana saleleng pitu taon na parjolo dipapungu do sude angka parbue ni tano ima pangaradeon tu pitu taon na paduahon (masa haraparon). Molo soada uluan na bisuk, tung so diboto nasida do aha siulahonon. Alai si Josep marhite bisuk na sian Debata paboahon tu saluhut bangso i asa papunguhon parbue ni tano songon pangaradeon di masa haraparon.

ü  (Jeremia 10: 23), ia manisia ndang marhuaso laho manontuhon dohot manotophon dalanna, alai Debata do. Ala ni i molo manirpang hita sian dalan ni Debata, ima na patuduhon na so unduk hita tu Hata ni Debata. Tapangido ma tu Tuhan Debata asa pauba hita gabe marbisuk di tonga ni keluarga, parkarejoan, asa boi tabolus angka ari ni ngolunta marhite pujian nang hamauliateon. Amen.

Sabtu, 13 November 2021

Jamita Minggu XXIV D.Trinitatis, 14 Nopember 2021

“Dungo Ma Hamu Unang Lilu”

 

      Ev. Markus 13 : 1 - 8                                                                       Ep. Daniel 12 : 1 – 9

A. Mansai godang jolma na longang ala ni haulion ni portibi on; haulion ni sada luat, dolok, tao, sunge, nang angka na asing. Tamba ma na mambahen angka halongangan na binahen ni jolma marhite angka parbinotoanna di kemajuan pembangunan di sektor-sektor na marrgam; transportasi, kesehatan, tehknik bangunan, inovasi-inovasi na asing. Dibagasan turpuk dipaboa do na longang roha ni angka isean ni Jesus mamingkiri Bagas Joro ni Debata na pinatupa si Herodes na pinajongjong saleleng 46 taon. Jala bangunan i do na dumenggan renovasina sian na hea binahen renovasi  na sian parjolo songon masa ni si Ezra dohot si Nehemia. Holan sian na parjolo dipajongjong  si Salomo do na boi patudoson haulion ni Bagas joro na ni renovasi si Herodes. Aha do tujuan ni si Herodes? Ima asa holan laho gabe ambisi na so pola maol be laho mangarajai Judea, asa marhite prestasina i gabe niokuan ma pambahenanna i.

Di manang dia pe sai adong jolma na bermaksud si songon i. Di tonga huria boi doo adong sangkap ni sahalak ruas ni huria laho mangalehon sumbangan, manang pelean na godang boi do marhite na membangun ruangan nang bagian ni gareja dohot biaya na mansai godang situtu. Dianggap nasida do memang songn peleanna i tu Debata, alai dilaonlaon ni ari molo adong parbadaan di huria i, boi do gabe sian “peleanna i” ibana manghatai ibana dohot lomolomona tu pangula ni huria manang tu huria i. Tudos dohot angka sisuan bulu di tonga ni huria asa ima asangasang na di hormati, diargahon ruas ni huria nasida jala asa adong pengakuan. Tung sala pe haduan na binahenna, tung so boi do huria laho mangantoi (bolas ma songon i, ala mamereng na binahenna sumbangan na balga tu huria i). Bangkol roha ni huria pajongjong hatigoran na hombar tu Hata ni Debata sian hata ni jolma. Gabe gumogo do haportibion mangarajai huria sian Hata ni Debata.

B.     Huria ni  Tuhanta. Ia Bagas joro ni Debata di halak Jahudi sada simbol identitas na kebanggaan di nasida. Bagas Joro ima na pasadahon angka halak Jahudi. Tu si ma marroan sahali sataon angka halak Jahudi sian desa na ualu ni portibon laho mamestahon ari Raya Paskah. Hatiha dao nasida mangaranto manang marhuta sada, sai diingot do martangiang ala ingkon mardompanghon Bagas Joro na di Jerusalem i do. Ndang sadia arga ni na laho merenovasi Bagas Joro i martimbanghon pengakuan; lam hot hahotan ni sada bagas jala gabe hot ma habangsana.

C.    Dipatorang Jesus do bagabaga halelengse ni bagas Joro ni Debata, laos ala ni ido angka sisean i gabe sungkunsungkun di alus ni Jeus i. Dungi dipatorang Tuhan Jesus muse ia halelengse ni Bagas Joro i ima partinandaan na ro ma tingkina ari parpudi, marhite angka parporangan, bencana alam, angka sipalilu, dohot angka parange na so ture. Saluhutna i songon tanda ni mulamula ni angka na naeng masa angka haporsuhon di ari parpudi. Dipatogu Tuhan Jesus do roha ni angka siseanNa i, ndang pasombuonNa jala tadinghononNa angka na porsea i, jala barita Na Uli ingkon do sibaritahononhon. Saluhutna i dipasahat Tuhan Jesus asa margogo angak siseanNa i jala satia marsihohot mamaritahon Barita Na Uli. Nang pe na mangihuthon Tuhan Jesus maralo molo mangihuthon portibi on; na saluhutno mangigil sude prosesna asa lam humatop salose, angka roha egoisme, hamongkuson, na so marroha, na mangalului haluaonna sandiri. Ala ni i disosohon Jesus hita laho mamparrohahon angka on:

1. Habibinsar ni angka pangajari haliluon (panurirang pargapgap); Godang do sogot na manoluk goar ni Tuhan Jesus hape laho paliluhon torop jolma. Lapatanna godang ma angka na manghatindanghon dirina Mesias (Kristus), jala boido bahenonna angka halongangan na manait torop roha ni jolma asa porsea. Masa do i najolo taon 66 di halak Jahudi na marbagabagahon haroro ni Mesias di Revolusi ni halak Jahudi. Godang na mandok dirina Mesias na manguluhon paraloan tu pamarenta Romawi uju i, songon Theudas na manghatindanghon na boi ibana mamola Aek Jordan. Alai saluhut angka panurirang pargapgap i ndada najolo masa. Ai di taon 1983, adong do na margoar David Koresh na manghatindanghon kemampuanna manjalo pangungkapon jala na pinillit laho paluahon portibi on. Jala diokui ibana do dirina songon mesias. Hape tarbongkar ma haliluonna i dunghon mate ibana dohot angka na porsea di ibana 80 halak di Waco- Texas. Dungi adong muse sian Huria Groeing in Grace di South Florida na mandok dirina Jesus Kristus ima Jose Luis De Jesús Miranda. Alai ndang dihaporsea i parulaonna na so hombar tu pangalaho Mesias. Haroroanna sian Puerto Rico, De Jesus sian umur 14 taon nunga mamangke narkoba jala jotjot do  masuk tu penjara ala ni hajahatonna. Sian angka bukti i, mansai godang do na mangaku dirina Mesias alai angka pargapgap sian partingkian na marasingasing, jadi ndada andorang halelengse ni bagas Joro ni Debata.

2. Masa angka porang, lalo nang haraparon; sian ayat 8 tangkas do masa nang di tonga portibi on, parporangan sian Bangso Rom dohot Partia nang perang saudara dunghon masa ni Kaisar Nero (68-69 Masehi), haraparon di masa Kaisar Claudius, nang lalo na masa di huta Kolose, Laodikia, Kreta dohot Smirna. Jala sahat tu partingkianta angka i saluuhtna sai masa dope di portibi on nang di negaranta Indonesia.

3. Haporsuhon na masa tu angka na porsea. Di ayat 9 molo tajaha disi dipaingot Tuhan Jesus do angka siseanna asa jaga nasida. Na masa do i di tingki na mangihut tu angka sisean ni Jesus na gabe angka apostel (tajaha di Ulaon Apostel) dohot tu angka na porsea di masa pamarenta Rom. Jala hamaolon, pangaleleion, nang haporsuhon ni halak na porsea ala ni haporseaonna sahat tu partingkianta saonnari tongtong dope masa i. Isarana di Korea Utara, olo adong dibereng ulaon parugamaon didok doi pambarontakan tu na manomba Kim Jong Il dohot amangna. Molo tardapot angka halak Kristen, ditangkup do nasida jala digosagosa jala di bunu.

Hamuna angka ruas ni huria na hinaholongan dibagasan Jesus Kristus.

Sian saluhut angka tanda na pinasahat ni Jesus tu angka siseanNa nang tu hita angka na porsea, sasintongna na naung somal do masa sian partingkian tu partingkian. Ala ni i aha do lapatan ni  i dipatorang Jesus tu hita? Ima asa jaga ma hita. Molo tabereng di partingkian sisaonnari on nunga lam torop jolma na manengahon dirina di angka naung adong di ibana; Arta, jabatan, haulion ni daging. Sai dipangasahon doi asa adong pengakuan ni jolma tu ibana naung hebat, mamora, terpandang, berkelas. Na deba nari mangasahon parbinotoanna, hapistaranna, prestasina nang halobianna na asing. Mauliate ma di Tuhanta molo sian dalan na patut i jaloonna, boha ma molo sian dalan na so patut; ima sian dalan na roa, angka koruptor na naeng hatop mamora, angka parjahat na naeng mambahen dirina asa terpandang jala sangap sian dalan na so denggan manang manipu, penindas, pemeras. Tabereng ma fenomena sinuaeng on di era digitalisasi, internetisasi, Media sosial sai hira gabe na ingkon patuduhon dirina cukup hebat, berkelas. Angka remaja tanggung na korban gaya, viral tik tok na konyol na gabe korban nyawa asa hebat alai ndang terdidik. Nang angka na asing. Tapangke ma sude angka kemajuan tehknologi tu hal-hal na wajar, positif dohot na berpengaruh baik, mendidik tu sude halak.

 Ala ni i di hita hura ni Tuhanta molo so hot dasor ni haporseaonta pintor mura do malengse manang hancur saluhutna i. Fondasi iman percaya kita haruslah kuat. Itu semua karena kita mau dibangun diatas dasar Kristus Jesus Sang Juru slamat kita.

Ala ni i adong pigapiga hal na ingkon siparrohahononta asa:

1.       Dungo jala jaga ma hita di angka partingkian ni ngolunta. Unang ma lemba rohanta asa marsihohot haporseaonta di Jesus Kristus marhite Hata na i na gabe panondang di ngolunta, na gabe hagogoon ni haporseaonta. Songon si Daniel dipaingot do marhite pangungkapon na masa tu Ibana; marbisuk ma jala gabe marsinondang ma. Halak na sai mian dibagasan Hata ni Debata dapotan habisuhon na sian Debata, jala biar mida Jahowa do mual ni habisuhonta (Poda 1:7). Jala tarjou do hita na porsea pasahathon nang pararathon Barita na uli i tu humaliangta, marhite i tung godang do na tartogu tu hatiuron ni Kristus Jesus. Dungo jala jaga asa adong sikap hati-hati manang waspada selalu dalam segala hal, digombarhon Jesus do i songon lima boruboru na oto dohot na bisuk. Molo baoruboru na bisuk i, diparade hian do miak ni palitona asa disi ro pangoli i (Ima Tuhanta Jesus i), sai hot marsinondang palitona. (Dalam Matius 25:5 dikatakan tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Dalam King James Version, while the bridegroom tarried, they all slumbered and slept. “Mengantuklah” dalam bahasa Inggris digunakan kata “slumbered”. Slumbered adalah kondisi sangat mengantuk tapi masih berusaha bertahan untuk terbangun. Di jalan tol, banyak kecelakaan yang terjadi itu dikarenakan mengantuk, itulah slumbered. Dungo ma hita unang lilu.

2.       Sai tongtong jonok dohot Tuhan Jesus Kristus. Tuhanta i do na sai mandongani hita di na mamolus sandok ngolu on. Asa disi ro pe angka hamaolon, haporsuhon bolon, ndang pintor lomos rohanta. Naung ditaluhon Jesus do portibi on marhite hamamate dohot haheheonNa sian na mate i. Naung monang do Jesus manaluhon portibi on, sibolis dohot hamatean. (Rom

8:38 – 39 “Ai gomos do ditiop rohangku: Ndang tarbahen sirang hita sian holong ni roha ni Debata, na di bagasan Kristus Jesus Tuhanta i: Manang bahenon ni hamatean manang hangoluan, nang bahenon ni angka surusuruan nang angka harajaon, nang na masa nuaeng, nang na masa sogot, nang angka hagogoon pe, manang bahenon ni na di ginjang nang na di toru, ro di nasa na tinompa pe.”) Dungi didok Jesus muse di Johanes  16:33 Asa mardame hamu di bagasan Ahu, umbahen na huhatahon angka i tu hamu. Haporsuhon do jambarmuna di portibi on; alai pos ma rohamuna: Nunga talu hubahen portibi on.

Jamita Minggu Kantate (Endehon hamu ma di Jahowa ende na imbaru) – 28 April 2024

Ingkon Mamujimuji Jahowa do Angka na Usouso Di Ibana  ( Orang Yang Mencari Tuhan Akan Memuji NamaNya) Psalmen 22: 26 – 32     a)  ...