Senin, 02 Mei 2011

Renungan Hari Minggu Sexagesima, 27 Pebruari 2011


Menghasilkan Yang Terbaik
Markus 4 : 26 – 29

Setiap kali kita tertekan, kita mempunyai kesempatan untuk bertumbuh. Namun, ketahuilah tekanan itu tidak akan pernah berhenti. Kehidupan akan selalu menghadirkan tekanan, stress, dan bencana. Tetapi ketika kita membiarkan kehidupan rohani kita dipelihara oleh Yesus, Pokok Anggur yang Benar, dan Bapa, Sang Pengusaha (Yohanes 15:1), maka tekanan itu akan mendatangkan hal-hal yang baru: kata-kata umpatan berubah menjadi kata-kata pujian; air mata kekuatiran berubah menjadi ketenangan dan pengharapan; sikap mau menang sendiri berubah menjadi sikap yang mau berkorban.
Maka marilah kita senantiasa menaburkan apa-apa yang baik atau benih-benih keutamaan seraya dengan rendah hati mohon agar Tuhan menumbuhkan benih yang telah kita tabur tersebut. Benih itu kecil sekali namun ketika tumbuh berkembang dapat menjadi pohon besar yang rindang dan rimbun daunnya, demikian juga meskipun yang kita lakukan hanya kebaikan kecil sekali, percayalah bahwa kebaikan tersebut akan tumbuh berkembang karena kasih dan rahmat Tuhan yang menjadi nyata dalam aneka perbuatan baik saudara-saudari ini. Secara khusus kami berharap agar pada anak-anak kita sedini mungkin di dalam keluarga ‘ditaburi  benih-benih keutamaan atau nilai kehidupan’, misalnya “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.”(Gal 5:22-23), tentu saja dengan cara utama dan pertama dengan teladan konkret dari orangtua atau bapak-ibu. Kita sampaikan benih-benih keutamaan tersebut ‘sesuai dengan pengertian mereka(anak-anak)’ , secara sederhana sehingga dapat ditangkap dan difahami oleh anak-anak.
Dengan Roh Kudus yang senantiasa mengajar kita dan mendorong kita untuk lebih dekat kepada Tuhan, maka kita tidak hanya dapat belajar dari kesalahan saja, tetapi kita dapat mengalahkannya. Ketika kita tertekan, kita tidak lagi melukai orang lain atau mempermalukan diri kita sendiri. Melainkan, hidup kita akan dipenuhi dengan keharuman dan kesegaran dari buah yang kita hasilkan. Kita akan menjadi saksi hidup bagi kuasa Tuhan yang ada di dalam hidup kita!

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...