Senin, 02 Mei 2011

Renungan Hari Kamis, 17 Pebruari 2011

Murka Tuhan
Mazmur 6 : 2
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jadinya kalau seorang yang berdosa, penghina Allah, berada di tangan Allah yang sedang murka. Lebih dari runyam jadinya……! Kita harus semakin sadar akan kemarahan Allah yang ditimpakan kepada manusia yang terus menerus menolak anugerah Allah. Anda pasti setuju bahwa manusia yang terus berbuat dosa adalah penghinaan terhadap kasih karunia Allah. Bahkan orang seperti ini mencoba menyalibkan Yesus yang kedua kali. Jangan bermegah di dalam kasih Allah bila Anda tidak memahami kedahsyatan amarah-Nya. Memang tidak menyenangkan berbicara mengenai murka Allah. Saya yakin bahwa Allah sendiri tidak ingin membawa manusia ke dalam api neraka. Dia rindu semua manusia diselamatkan. Ingat kasih Yesus di Golgota, tetapi ingat pula Sodom dan Gomora.
Ada satu hal yang seharusnya dipahami oleh mereka yang bermain-main dengan dosa, yaitu murka Allah atas orang-orang durhaka. Kita terlalu terbuai dengan kasih Allah, pengampunan Allah, kemurahan Allah, dan berbagai topik-topik yang “enak” lainnya. Dan jemaat Allah lebih menyukai khotbah-khotbah yang semacam ini. Coba saja Anda lihat, para pengkhotbah yang humoris, menyampaikan khotbah yang menyenangkan telinga saja pasti laku di “pasaran”. Tetapi kalau ada penginjil atau pendeta yang tangannya memegang cemeti untuk mencambuki orang-orang yang bersembunyi dalam dosanya, pastilah tidak disukai!
Marilah membuka mata kita terhadap kasih dan murka Allah. Ayat di atas mengatakan dengan tegas bahwa ngeri benar jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup. Sebab Anda tahu sendiri bahwa Allah membenci dosa, meskipun Ia mengasihi orang berdosa.

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...