Selasa, 03 Mei 2011

Hari Sabtu, 5 Maret 2011

Allah Penyelamatku
Mazmur 27 : 9
Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku
Kehendak Allah antara lain tertulis di dalam Kitab Suci, yang ditulis dengan ilham Roh Kudus. Sebagai pecinta Kitab Suci, maka baiklah sambil mengenangkan rahmat Allah kepadanya, marilah kita mawas diri sejauh mana hidup dan bertindak sesuai dengan kehendak Allah antara lain menghayati atau melaksanakan apa yang tertulis di dalam Kitab Suci. Hemat saya semua yang tertulis di dalam Kitab Suci menguraikan ajaran atau kehendak Allah yang utama dan pertama, yaitu ‘saling mengasihi satu sama lain’, maka marilah kita mawas diri sejauh mana kita senantiasa hidup dan bertindak saling mengasihi satu sama lain.
Memang berbicara tentang kasih lebih mudah daripada melaksanakannya, karena kasih memang yang utama adalah untuk dihayati bukan diomongkan. Hidup dan bertindak dalam kasih pada masa kini hemat saya harus menghadapi aneka tantangan, hambatan dan masalah, mengingat egoisme dan keserakahan masih marak di sana-sini, dan mungkin egoisme dan keserakahan ini juga masih bercokol dalam diri kita yang lemah dan rapuh ini. Hidup dan bertindak dalam kasih antara lain berarti tidak mengandalkan pada aneka macam sarana-prasarana atau harta benda, melainkan pada Penyelenggaraan Ilahi.
Mari kita renungkan bagaimana kita menjalani hidup kita. Di saat kita dalam kegelapan, lelah dengan keadaan, putus asa belum punya pasangan ataupun anak, jatuh sakit dan tak kunjung sembuh, tertimpa oleh macam-macam beban masalah, jatuh dalam kelemahan dan dosa. Apakah kita lantas berkeluh kesah, putus harapan, dan lantas mengibarkan bendera putih pada dunia tanda menyerah? Yesus sedang mencari kita dan siap menyelamatkan kita dan tidak akan pernah menyerah sampai kita sudah dalam pelukannya.
“…..;seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai Engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”( Yosua 1:5b ). Apapun keadaannya bersandarlah akan kekuatanNya, karena Yesus pun berjanji tidak akan meninggal kan kita, janji Tuhan bukanlah janji manusia, Dia akan menepati, tidak akan meleset sedikitpun, jadi kenapa kita masih ragu? Imanilah dengan sungguh-sungguh bahwa Yesus selalu ada buat kita apapun keadaannya. !

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...