Sabtu, 21 Mei 2011

Hari Sabtu 16 April 2011

Hidup Yang Berbuah
Yohanes 15 : 16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu
Saudara-saudara yang dikasihi dalam nama Yesus Kristus, hak hidup kita sepenuhnya ada ditangan Tuhan sebagai Sang Pencipta.Karena Tuhan-lah yang telah memilih kita, dan bukan kita yang memilih Tuhan, sehingga kita bisa hidup sesuka hati kita. Ingat,kita telah ditetapkan dari semula oleh sang pencipta yang empunya hidup kita, supaya kita ada didalam rencana agung Bapa yang Mulia. Berarti saat ini, kita mulai bertanya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan "Bapa apa yang Engkau mau dengan hidupku ?". Dan jawaban dari kebenaran firman Tuhan diatas menjadi jelas bagi kita, karena firman Tuhan katakan "Dan Aku telah menetapkan kamu,supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap". Dengan mengerti kebenaran ini, kita akan hidup semakin takut akan Tuhan. Belajar untuk terus hidup berkenan dan melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa.
Di masa-masa sulit sekarang ini tidak mudah orang mau memberi atau membagi. Kebanyakan orang jadi egois dan kasihnya menjadi dingin. Ketika Tuhan meminta sesuatu dari kita, kita tak mengerti bahwa ketaatan kita itu akan membawa berkat bagi kita sendiri dan juga orang lain. Apabila kita rela memberikan apa yang kita miliki kepadaNya dan mempercayaiNya dengan iman yang tulus, Dia akan membuat milik kita menjadi berlimpah. Tuhan punya catatan secara rinci mengenai apa yang kita lakukan dengan setia dan taat, termasuk dalam hal memberi.
Oleh sebab itu jangan lagi kita membiarkan hidup ini menjadi sia-sia, tetapi marilah kita melakukan apa yang menjadi perintah Bapa, yaitu pergi dan menghasilkan buah. Tuhan mau kita berbuah dan buah itu tetap. jangan lagi kita hidup dengan mementingkan diri sendiri, dimana setiap hari kita hanya bertriak kepada Tuhan untuk minta diberkati. Tetapi kita tidak pernah berteriak untuk buah yang Tuhan kehendaki, yaitu jiwa-jiwa yang terhilang,yang terus tertipu oleh tipu daya iblis.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...