Penyesalan
Mazmur 32 : 3 – 5
Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. S e l a. Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. S e l a
Disiplin adalah hal yang sulit—dan kita mungkin berusaha menghindarinya. Namun, dalam dunia olahraga maupun kehidupan, bersakit-sakit dahulu untuk jangka waktu singkat sering menjadi satu-satunya jalan supaya dapat bersenang-senang untuk jangka waktu yang lama. Dalam suatu pertempuran yang sengit, terlambat sudah kalau masih bersiap-siap. Pilihannya: Anda harus siap sedia menghadapi segala tantangan hidup atau Anda akan terus dibayangi pemikiran “bagaimana jika”, “seandainya saja”, dan “seharusnya aku” yang muncul ketika Anda gagal mempersiapkan diri. Itulah pedihnya penyesalan.
Mengapa masalah tidak untuk disimpan, tetapi dibagikan? Sebab Allah rindu kita bertumbuh dalam karakter kita sebagai orang percaya. Salah satu karakter yang Allah kehendaki adalah hidup jujur. Transparan dan hidup apa adanya. Allah mau kita jujur dengan perasaanperasaan kita. Tidak hanya yang positif, tapi juga yang negatif. Namun kita umumnya cenderung memakai topeng, berusaha menampilkan kelebihan dan kebaikan-kebaikan kita saja; namun menutup rapat kelemahan kita. Mengakui masalah kepada orang yang dapat kita percayai, adalah sarana kita merendahkan diri kepada Allah.
Tuhan mengetahui akan segala yang kita kerjakan, karena itu hendaknya kita mengakui segala pelanggaran kita kepada Tuhan. Jikalau kita orang percaya, kita berbuat dosa maka ada hal yang mengganjal / mengganggu dalam hati kita, maka kita harus mengaku & menyesali segala dosa / pelanggaran kita. Amsal 28 : 13 - Jangan menyembunyikan pelanggaran. Yehezkiel 18 : 21 - 23 - Pertobatan orang fasik. Tuhan rindu untuk mencurahkan kasihNya bagi orang yang berdosa. Yohanes 16 : 8 - Kedatangan Tuhan untuk menginsafkan dunia dari dosa, kebenaran dan penghakiman. I Yohanes 1 : 9 - Jikalau kita mengaku IA akan mengampuni dosa kita. Yesaya 1 : 18 - Kebesaran ampunan Tuhan.
Pengampunan dari Tuhan selalu diberikan bagi semua orang, bagi kita semua. Yesaya 1 : 20 - Janganlah kita melawan & memberontak. Kita harus berdoa supaya Roh Kudus menyadarkan diri kita akan segala kesalahan kita, akui, sesali dan bertobat. Lukas 19 : 1 - 10 - Tentang Zakheus. Di dalam pertobatan pastilah ada buah hasil dari pertobatan kita. Matius 3 : 8 - Buah sesuai dengan pertobatan. Pertobatan harus ada dalam kehidupan kita, jadi setiap malam sebelum tidur kita harus mengakui segala dosa / pelanggaran kita sepanjang hari & malam. Filipi 2 : 12 - Mengerjakan keselamatan kita.