Selasa, 17 Agustus 2010

Renungan Hari Kamis, 19 Agustus 2010

Menantikan Keadilan Tuhan
Amsal 20 : 22
Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan – adalah pesan jelas bagi semua orang Kristen. Dan Yesus sendiri yang mengajarkan supaya kita selalu berbuat baik, bahkan kepada orang-orang jahat. Saya yakin bahwa tidak ada di antara kita yang tidak pernah disakiti. Hanya saja tiap-tiap orang bereaksi berbeda-beda.
Saat ini kita berada dalam dunia yang penuh dengan berbagai kekerasan, kebencian, keserakahan dan dendam. Lingkaran dosa tersebut sangat sulit diputuskan, sebab para pelaku kejahatan dan dosa tersebut menganggap bahwa apa yang dilakukannya “benar”. Anehnya mereka yang melakukan berbagai kejahatan tersebut umumnya juga sangat khidmat saat beribadah.
Tampaknya perubahan atau pembaharuan dalam kehidupan ini tidak akan terjadi hanya karena umat bersikap khidmat dan didorong antusiasme religius untuk melaksanakan ibadah dalam agama mereka. Agama-agama dengan sistem dan ajarannya pada masa kini semakin terlihat tidak memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan umat manusia yang terbelenggu oleh kuasa. Kejahatan hanya dapat dikalahkan dengan kasih. Mulai sekarang berdoalah buat temanmu itu dan berkatilah dia.” Selama Anda merancangkan pembalasan dendam Anda tidak akan pernah menang. Kejahatan hanya dapat dikalahkan dengan kasih. Kalau Anda mau “membalas dendam” dengan kasih, Tuhan akan berpihak kepada Anda. Hanya kuasa Kristus saja yang mampu membawa pembaharuan hidup dalam kehidupan umat manusia. Untuk itu pada akhir zaman, Kristus akan datang untuk melakukan pembaharuan total dalam kehidupan kosmis ini. Kita hendaknya menyerahkan persoalan kita pada keadilan Tuhan dengan menantikan-Nya.

Apabila dalam kedatanganNya yang pertama, Kristus datang dengan berinkarnasi dan perendahan diri sebagai seorang manusia; maka dalam kedatanganNya yang kedua, Kristus akan datang dengan kemuliaanNya sebagai seorang Raja dan Hakim. Sehingga dengan kedatanganNya yang kedua, Kristus akan datang dengan kuasaNya untuk membaharui seluruh kosmis. Dia akan datang dengan menghancurkan tatanan dan kuasa-kuasa alam. Di Luk. 21:25, Tuhan Yesus berkata: “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut”. Saat terjadi kehancuran kosmis yang begitu mengerikan, maka pada saat itu juga Kristus selaku Hakim akan datang dengan kemuliaanNya untuk mengadili umat manusia (Luk. 21:27).

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...