Berlaku Adil
Kolose 4 : 1
Kolose 4 : 1
Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
Pelanggaran terhadap Hak Azasi Manusia seringkali terjadi dari atasan kepada bawahan. Hal yang melatarbelakangi mengapa atasan bersikap demikian sedikit banyak ditentukan bagaimana cara memandang bawahannya. Seringkali atasan menempatkan bawahan hanya sebagai 'barang/milik' yang bisa diperlakukan semaunya, dan bukan sebagai sesama manusia. Atasan merasa dengan uang dan kekuasaan yang dimilikinya, ia bebas memperlakukan bawahannya sekehendak hatinya.
Semua orang pasti berusaha memperoleh penghargaan dari orang lain; apa pun caranya pasti akan ditempuh. Namun dalam hal memberikan penghargaan kepada orang lain, tidak semua orang mau melakukannya. Contoh nyata adalah hubungan antara tuan dengan hamba, atasan terhadap bawahan. Seorang tuan/atasan selalu ingin dihargai dan dihormati, tetapi belum tentu mau memberikan penghargaan kepada bawahan atau hambanya meskipun mereka sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Bukankah ini seringkali terjadi di sekitar kita? Seorang tuan/atasan bertindak semena-mena terhadap bawahannya, bahkan cenderung memandang rendah. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, ”Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu;” (ayat 1a), jangan hanya menuntut penghargaan dari bawahan.
Berlakulah jujur dan adil terhadap orang- orang yang di bawah kita, karena kita juga punya Tuan yang di surga yang selalu bermurah hati kepada kita, yaitu Tuhan, Allah kita. Adakah kita selalu berlaku adil dan jujur terhadap karyawan kita? Pastikan, bahwa kita selalu bertindak adil dan jujur terhadap mereka. Ingat, ketika kita menganggap apa yang sesungguhnya tidak adil bagi karyawan kita adalah hal yang adil, maka ukuran tersebut juga yang akan diukurkan kepada kita, bahkan lebih berat lagi. Alkitab menulis, “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan disamping itu akan ditambah lagi kepadamu.” (Markus 4:24 / Mk 4:24). Karena itu, marilah kita selalu berlaku adil dan jujur terhadap bawahan atau karyawan kita.
Pelanggaran terhadap Hak Azasi Manusia seringkali terjadi dari atasan kepada bawahan. Hal yang melatarbelakangi mengapa atasan bersikap demikian sedikit banyak ditentukan bagaimana cara memandang bawahannya. Seringkali atasan menempatkan bawahan hanya sebagai 'barang/milik' yang bisa diperlakukan semaunya, dan bukan sebagai sesama manusia. Atasan merasa dengan uang dan kekuasaan yang dimilikinya, ia bebas memperlakukan bawahannya sekehendak hatinya.
Semua orang pasti berusaha memperoleh penghargaan dari orang lain; apa pun caranya pasti akan ditempuh. Namun dalam hal memberikan penghargaan kepada orang lain, tidak semua orang mau melakukannya. Contoh nyata adalah hubungan antara tuan dengan hamba, atasan terhadap bawahan. Seorang tuan/atasan selalu ingin dihargai dan dihormati, tetapi belum tentu mau memberikan penghargaan kepada bawahan atau hambanya meskipun mereka sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Bukankah ini seringkali terjadi di sekitar kita? Seorang tuan/atasan bertindak semena-mena terhadap bawahannya, bahkan cenderung memandang rendah. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, ”Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu;” (ayat 1a), jangan hanya menuntut penghargaan dari bawahan.
Berlakulah jujur dan adil terhadap orang- orang yang di bawah kita, karena kita juga punya Tuan yang di surga yang selalu bermurah hati kepada kita, yaitu Tuhan, Allah kita. Adakah kita selalu berlaku adil dan jujur terhadap karyawan kita? Pastikan, bahwa kita selalu bertindak adil dan jujur terhadap mereka. Ingat, ketika kita menganggap apa yang sesungguhnya tidak adil bagi karyawan kita adalah hal yang adil, maka ukuran tersebut juga yang akan diukurkan kepada kita, bahkan lebih berat lagi. Alkitab menulis, “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan disamping itu akan ditambah lagi kepadamu.” (Markus 4:24 / Mk 4:24). Karena itu, marilah kita selalu berlaku adil dan jujur terhadap bawahan atau karyawan kita.