Minggu, 01 Agustus 2010

Renungan Hari Kamis, 1 Juli 2010

Berbuat Adil
Yeremia 22 : 13
Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya
Di radio disiarkan tentang adanya perusahaan2 yang menahan ijasah karyawannya, dan ada diantara mereka yang bahkan meminta sejumlah uang sebagai tebusan atas ijasah mereka ketika mereka keluar dari perusahaan. Bagaimana sebenarnya pandangan Alkitab terhadap sikap ini?
Yang menjadi pertanyaannya adalah: Apakah peraturan perusahaan ini sudah dilaporkan ke Departemen Tenaga kerja? Mengingat bahwa sebenarnya ketika suatu perusahaan membuat peraturan untuk tenaga kerjanya, ia harus memberikan rincian peraturannya ke Departemen Tenaga kerja terlebih dahulu, lalu mereka akan memberikan persetujuan dengan mencapnya sebagai suatu peraturan yang sudah disetujui.
Maka, apa dampaknya ketika praktek ini kita perbuat terus? Yeremia 22: 13 dikatakan “Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya; (Mengapa di ayat ini dikatakan “Celaka” ketika tidak memberikan upah kepada pekerja?) Mari kita simak jawabannya di kitab maleakhi.

Maleakhi 3: 5 dikatakan “Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.” (Perhatikan!! Allah sendiri yang akan menghakimi kita ketika kita mencurangi orang2 upahan. Apakah kita akan menganggap ini suatu angina lalu?)
Maka, marilah kita renungkan cara2 kita berbisnis, ini bukan hanya yang memiliki perusahaan, akan tetapi bahkan sikap kita kepada orang2 upahan yang ada dalam rumah tangga kita. Mengapa ini penting untuk kita pikirkan? Matius 7: 2 dikatakan “Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...