Jemaat Sebagai Tubuh Kristus
Efesus 4 : 16
Efesus 4 : 16
"Daripada-Nyalah seluruh tubuh,- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."
Selamat Tahun Baru bagi kita semua....! Kita sungguh bersyukur bisa memasuki tahun 2010 ini dengan penuh sukacita yang melimpah dalam Kristus Yesus. Perjalanan hidup kita tak terasa telah melalui tahun lampau penuh dengan suka dan duka. Tentu kita sampai ditahun baru ini sebagai bukti cinta kasih Allah kepada kita. Kita masih diperkenankan untuk memasuki tahun 2010 ini. Tentu banyak harapan dan cita-cita kita yang belum terpenuhi untuk tahun ini. Semuanya itu hanyalah oleh kehendak Tuhan saja agar dapat terwujud dengn bimbinganNya.
Demikian pula halnya untuk mengawali tahun baru ini kita dibimbing oleh Tuhan dengan firmanNya dalam Efesus 4 : 16 ini yang mengajak setiap orang percaya memakai karunia dan talenta yang ada pada kita dengan sebaik mungkin. Kita diajak mempergunakan anugerah pemberian Tuhan kepada kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang dinampakkan dalam kehidupan kita. Terlebih yang diinginkanNya untuk membenahi kesatuan jemaat dalam pelayanan.
Mengapa disingung soal kesatuan. Sebab kesatuan itulah yang menjadi kunci utama suksesnya sebuah komunitas; baik keluarga, masyarakat, organisasi, perkumpulan, atau sebuah negara. Terlebih dalam kesatuan jemaat di Gereja yang diinginkan nas ini. Kesatuan cermin dari keberhasilan dalam pekerjaan. Kesatuan sebagai cermin yang mengikat persaudaraan yang tenang, teduh dan rukun. Kesatuan amat diperlukan dalam meraih sebuah sukses. Tanpa kesatuan kita akan tercerai-berai dan semakin hancur.
Bebicara soal kehancuran dalam konteks zaman sekarang ini amatlah menggugah pemikiran kita. Sebab kehidupan dunia dan segala isinya akan mengalami kehancuran kelak. Namun kita tidak tahu kapan waktunya. Mungkin kehancuran tubuh kita karena kecelakaan, mungkin kehancuran sebuah negara, mungkin kehancuran sebuha perkumpulan atau organisasi, ataukah mungkin kehancuran dunia ini akan mendekat ? Entahlah ...! namun yang terpenting untuk mencegah hal itu kita diingatkan melalui nas ini bahwa kesatuan itu amat penting kita pelihara, sebab melihat roh zaman ini bahwa siiblis tidak akan pernah diam untuk memecah belah da mencerai-beraikan kita anak-anak Tuhan. Dengan nas ini mengajak kita untuk memelihara kesatuan kita dimanapun kita berada dan bekerja: baik itu ditengah keluarga, masyarakat, gereja, pekerjaan ataupun ditengah bangsa dan negara. Dengan memelihara itu kita memerlukan bimbingan Tuhan agar menuntun kita selalu rendah hati, menjauhi kecongkakan dan kesombongan, sikap mau menolong, dan tetap meminta petunjuk dan arahan dari Tuhan agar kita mampu melalui tahun 2010 ini dengan pasti. Amin (EM).
Selamat Tahun Baru bagi kita semua....! Kita sungguh bersyukur bisa memasuki tahun 2010 ini dengan penuh sukacita yang melimpah dalam Kristus Yesus. Perjalanan hidup kita tak terasa telah melalui tahun lampau penuh dengan suka dan duka. Tentu kita sampai ditahun baru ini sebagai bukti cinta kasih Allah kepada kita. Kita masih diperkenankan untuk memasuki tahun 2010 ini. Tentu banyak harapan dan cita-cita kita yang belum terpenuhi untuk tahun ini. Semuanya itu hanyalah oleh kehendak Tuhan saja agar dapat terwujud dengn bimbinganNya.
Demikian pula halnya untuk mengawali tahun baru ini kita dibimbing oleh Tuhan dengan firmanNya dalam Efesus 4 : 16 ini yang mengajak setiap orang percaya memakai karunia dan talenta yang ada pada kita dengan sebaik mungkin. Kita diajak mempergunakan anugerah pemberian Tuhan kepada kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang dinampakkan dalam kehidupan kita. Terlebih yang diinginkanNya untuk membenahi kesatuan jemaat dalam pelayanan.
Mengapa disingung soal kesatuan. Sebab kesatuan itulah yang menjadi kunci utama suksesnya sebuah komunitas; baik keluarga, masyarakat, organisasi, perkumpulan, atau sebuah negara. Terlebih dalam kesatuan jemaat di Gereja yang diinginkan nas ini. Kesatuan cermin dari keberhasilan dalam pekerjaan. Kesatuan sebagai cermin yang mengikat persaudaraan yang tenang, teduh dan rukun. Kesatuan amat diperlukan dalam meraih sebuah sukses. Tanpa kesatuan kita akan tercerai-berai dan semakin hancur.
Bebicara soal kehancuran dalam konteks zaman sekarang ini amatlah menggugah pemikiran kita. Sebab kehidupan dunia dan segala isinya akan mengalami kehancuran kelak. Namun kita tidak tahu kapan waktunya. Mungkin kehancuran tubuh kita karena kecelakaan, mungkin kehancuran sebuah negara, mungkin kehancuran sebuha perkumpulan atau organisasi, ataukah mungkin kehancuran dunia ini akan mendekat ? Entahlah ...! namun yang terpenting untuk mencegah hal itu kita diingatkan melalui nas ini bahwa kesatuan itu amat penting kita pelihara, sebab melihat roh zaman ini bahwa siiblis tidak akan pernah diam untuk memecah belah da mencerai-beraikan kita anak-anak Tuhan. Dengan nas ini mengajak kita untuk memelihara kesatuan kita dimanapun kita berada dan bekerja: baik itu ditengah keluarga, masyarakat, gereja, pekerjaan ataupun ditengah bangsa dan negara. Dengan memelihara itu kita memerlukan bimbingan Tuhan agar menuntun kita selalu rendah hati, menjauhi kecongkakan dan kesombongan, sikap mau menolong, dan tetap meminta petunjuk dan arahan dari Tuhan agar kita mampu melalui tahun 2010 ini dengan pasti. Amin (EM).