Jumat, 08 Januari 2010

Renungan Hari Kamis, 07 Januari 2010

Kristus Adalah Batu Karang
1 Korintus 10 : 4
"Dan mereka semua minum-minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus."
Cukup minum air, bukan hanya akan memberikan energi bagi tubuh tapi juga akan membantu mencegah infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Sedikitnya tubuh harus mengkonsumsi 2-3 liter per hari.
Beranjak dewasa, kapasitas air memang menurun tapi masih mendominasi, yakni 70 persen. Pada orang lanjut usia, separuh tubuhnya juga terisi air. Peran penting air dalam tubuh, adalah sebagai pelarut, pereaksi, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit bagi tubuh.
Air juga diperlukan dalam proses pembentukan dan regenerasi sel. Fakta lainnya, seseorang dapat bertahan hidup selama 45-65 hari hanya dengan minum air (tanpa makan). Pentingnya air dalam tubuh, tapi sering membuat banyak orang mengabaikan minum dan asupan air dalam tubuh.
The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) melaporkan, 46,1 persen dari total 1.200 remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan. Temuan lainnya, dehidrasi pada remaja angkanya lebih tinggi (49,5 persen) dibandingkan dewasa (42,2 persen). "Sebanyak 46-82 persen partisipan ternyata juga tidak tahu tentang guna air bagi tubuh, serta gejala dan akibat dehidrasi," kata ahli gizi dan pangan IPB, Prof Dr Ir Hardinsyah, selaku penggagas THIRST. Penelitian yang dilakukan pada 2008-2009 tersebut dibidani tiga perguruan tinggi di Indonesia (IPB, Unair, Unhas). Ahli ginjal FKUI/RSCM Jakarta, Dr dr Parlindungan Siregar SpPD KGH, mengemukakan pentingnya asupan cairan yang mencukupi guna mencegah terjadinya pengulangan terbentuknya batu saluran kemih maupun infeksi saluran kemih, terutama pada orang yang ada mudah terbentuknya batu.
"Minumlah air 2-3 liter per hari. Asupan air murni dalam volume besar yang disertai tidak menahan keinginan untuk berkemih merupakan salah satu cara mencegah infeksi saluran kemih," sarannya. "Kurang minum dapat menyebabkan urine lebih pekat sehingga mudah terbentuk batu," tukasnya.

Namun sebaliknya dalam nas ini kita harus minum dari Batu Karang yaitu Kristus itu sendiri. Apapun kebutuhan Anda, Sang Batu Karang itu merupakan jawabannya. Anda bisa sebutkan apa saja segala kebutuhan Anda: kesehatan, keuangan, atau kebutuhan rumah tangga Anda, Allah sanggup memberikan jawabannya. Apa yang dianggap mustahil bagi manusia, tidak ada yang mustahil bagi Allah. Para cendikiawan dan penatua Israel kehabisan akal menghadapi resesi air di padang gurun. Rumus mereka tidak jalan untuk memecahkan masalah ini. Akal mereka tidak dapat menjawab tuntutan mereka. Tetapi Allah masih saja menyediakan jawaban yang bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka. Mengeluarkan air dari celah-celah gunung. Luar biasa Allah kita. Dan metode Allah menolong kita pun sampai saat ini kadang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Tetapi itulah Allah kita yang bekerja sesuai dengan cara-Nya. Demikian halnya hidup kita, bahwa kita punya perlindungan Batu Karang yang kokoh. 1 Korintus 10:4 dengan jelas menyebutkan bahwa batu karang itu tidak lain adalah Kristus sendiri. Hadapi semua masalah dengan tenang, teruslah tekun dalam doa,dan jangan pernah lupa akan Batu Karang tempat perlindungan kita. Kita tidak perlu takut akan kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang. Tuhan sendiri akan menuntun kita dan bersama kita di lembah paling gelap dan kelam sekalipun. Tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan, buat orang yang percaya. Amin (EM).

Jamita Evangelium Minggu ROGATE (Martangiang) – 5 Mei 2024

Sai Na Manjalo DO Nasa Na Mangido      (Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima) Matius 7: 1 - 11   a)       Huria ni Tuhanta ia Matiu...