Kamis, 14 Oktober 2010

Renungan Hari Sabtu, tgl. 16 Oktober 2010

Senang Berbuat Baik
1 Petrus 3 : 13
 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik
Berbuatan baik kapanpun bisa kita lakukan dan dalam kondisi yang bagaimanapun bisa kita laksanakan, sekecil apapun perbuatan baik itu, kita akan menuainya. Atau contoh kecil, kita buang sampah pada tempatnya sebuah plastik permen yang baru kita makan, akan mendapatkan balasan, membuang buntung rokok pada tempatnya juga akan mendapatkan balasan, berkata baik juga akan mendapatkan balasan, berlaku sopan juga akan mendapatkan kebaikan, mengupil bukan di meja makan juga dapat balasan he he membantu istri cuci piring juga akan mendapat balasan dan berjuta-juta kebaikan lain yang tidak tersebutkan akan mendapatkan kebaikan, perbuatan baik artinya jika menghadirkan manfaat/kebaikan bagi lebih banyak orang.
Jujur, seringkali kita akan membeda-bedakan perlakuan kita kepada setiap orang tergantung seberapa suka atau tidak sukanya, dekat atau tidak dekatnya kita kepada mereka. Memang hal itu sangat wajar. Tapi yang Tuhan Yesus ingatkan kita pada hari ini, adalah bahwa kita jangan sampai tidak menyambut mereka yang datang kepadamu. Siapapun itu, karena sekali lagi, kita tidak pernah tahu siapa mereka. Jangan-jangan mereka adalah orang-orang yang sengaja Tuhan kirim untuk menguji hatimu. Siapa tahu ketika engkau sama sekali tidak menyambut mereka, atau memperlakukan mereka dengan tidak adil, maka ternyata mereka adalah anak-anak Tuhan yang memang Tuhan kirim untuk melihat hatimu selama ini. Dan seperti yang Tuhan katakan, kalau kita tidak menyambut mereka, maka artinya kita tidak menyambut Dia, dan itu juga artinya kita tidak menyambut Bapa kita di sorga.
Coba saja kita bandingkan dengan apa yang dunia ajarkan ketika sesuatu yang menyakitkan terjadi pada kita. Kalau kita dicaci maki, dunia akan menyuruh kita untuk mencaci maki lagi. Jangan ragu-ragu untuk melakukannya. Ketika ada yang mengutuk kita, balas dengan kutukan yang sama. Kalau ada yang menyerang kita, serang balik untuk mempertahankan harga diri kita. Itu yang diajarkan dunia. Karena menurut duni, kalau kita tidak membalas mereka maka kita akan dianggap pengecut, tidak berani dan merusak harga diri kita. Mereka tidak mengenal yang namanya kasih, mereka tidak perduli dengan perdamaian, mereka bahkan tidak mau tahu dengan perasaan orang lain. Apa itu memberkati, mengampuni dan melupakan ? Wah, jangan lakukan itu, nanti mereka keenakan. Itulah yang dunia selalu lakukan. Carilah kesenangan dan kemenangan diri sendiri, jangan pedulikan orang lain. Hiduplah hanya untuk diri sendiri. Sangat mengerikan.
Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik. Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik. Sadarilah bahwa semuanya itu ada diantara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi tetaplah berbuat baik. Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan egois. Tetapi, bagaimana juga, terimalah mereka apa adanya.
Bila kau lahirkan kebaikan dalam dirimu, maka seribu langkah kebaikan itu akan hadir dihadapanmu. Bila kau lahirkan sebuah keburukan,maka sejuta keburukan siap menanti langkah-mu. Baik buruknya suatu perkara hanya kita yg rasakan.Bukan tetangga kita sendiri. Buatlah kebaikan dalam dirimu karena itu berkah. Singkatnya, orang yang berbuat baik, akan memperoleh kebaikan dari orang lain juga. jika kita jahat, maka orang lain akan berbuat jahat.

Jamita Minggu Kantate (Endehon hamu ma di Jahowa ende na imbaru) – 28 April 2024

Ingkon Mamujimuji Jahowa do Angka na Usouso Di Ibana  ( Orang Yang Mencari Tuhan Akan Memuji NamaNya) Psalmen 22: 26 – 32     a)  ...