Teladan Yang Baik
1 Timotius 4 : 12 b
Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Nas ini banyak mengacu kepada anak-anak muda. Yang menjadi pertanyaan adalah; dalam hal apa saja anak muda harus jadi teladan??Dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, kesucian. Mari kita bahas satu-satu! : 1) Perkataan; Apa yang keluar dari mulut kita? Kata-kata berkat? Nasehat? Atau malah kutuk, jorok atau kasar?? Anak muda harus jadi teladan dalam perkataan, kalo yang sudah tua bersih dalam perkataan itu sih sudah biasa, tapi kalo anak muda... Firman Tuhan bilang “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapapun suka menggemakannya, akan memekan buahnya (Amsal 18:21). Apa yang kita katakan sangat berkuasa, dapat melumpuhkan atau menghidupkan orang yang mendengarnya. Pikirkanlah dahulu setiap perkataan yang akan kita ucapkan, jagalah hati kita karena perkataan muncul dari hati kita. 2) Tingkah laku; Paling banyak tercermin waktu kita menghadapi hal-hal yang menuntut kita untuk bertingkah laku yang benar. Terus gimana tingkah laku kita di sekolah? Apakah kita terkenal malas? Bandel? Tukang bikin onar? Atau baik hati, sopan,dan rajin?? Jadilah teladan bagi teman-temanmu!! 3 )Kasih; Kasih biasanya diuji ketika kita harus mengampuni. Kasih kepada TUHAN harus dijaga dengan memelihara hati sesuai dengan firman-Nya. Lalai dan tidak mengindahkan firman membuat kita mudah jatuh dalam pergaulan buruk yang menjauhkan kita dari TUHAN. Penyerahan diri sepenuhnya kepada TUHAN dan kesediaan berada di bawah bimbingan TUHAN dan firman-Nya akan memberi kekuatan. 4)Kesetiaan; Pernah dengar istilah “bosan”? Nah kira-kira kesetiaan diuji di saat yang sama pas rasa bosan berat juga nongol ke permukaan. Lagi bosan belajar, bosan kuliah, bosan ekskul, bosan pulang. Ini juga yang bikin anak muda susah ditebak, karena pas ujian kesetiaan harus di hadepin, banyak yang menyerah. Yang ada, ujian jadi jeblok gara-gara itu tadi, bosan belajar. Anak muda harus jadi teladan dalam kesetiaan, termasuk setia pada komitmen, pada keluarga, pada Tuhan. 5) Kesucian; Kalo anak muda ada yang bisa tahan menghadapai godaan pornografi, dia patut diacungi jempol dan patut diteladani. Anak muda kayak gini yang dicari Tuhan. Juga kesucian dalam pacaran.
Memang, bagi Paulus menjadi teladan bagi orang lain bukanlah perkara mudah. Terkadang kita dihantui oleh kejahatan-kejahatan yang dilakukan pada masa lalu. Mungkin muncul juga perasaan bahwa kita tidak layak atau kurang sempurna. Akan tetapi Paulus mengatasi hal ini dengan suatu cara: “Melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Yesus Kristus” (Filipi 3:13-14).
