Tiba Seperti Pencuri
2 Petrus 3: 10
2 Petrus 3: 10
“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.”
Petrus mengingatkan bahwa di akhir jaman akan tampil para pengejek yang mempertanyakan tentang kebenaran kedatangan Kristus untuk yang kedua kali. "Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:4). Akan muncul orang-orang yang siap mempengaruhi kita semua agar lengah dan lupa untuk berjaga-jaga. Petrus mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah lalai, dan tidak pernah menghendaki ada yang binasa. "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (ay 9). Tuhan menginginkan kita untuk tetap berjaga-jaga, karena Dia tidak mau ada anakNya yang sampai binasa. Selanjutnya Petrus berkata: "Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap." (ay 10). Seperti halnya perkataan Yesus sendiri, hari itu akan tiba pada saat yang tidak terduga, seperti pencuri. (ay 10). Pada saat itu langit akan lenyap, bumi akan hangus dalam nyala api dan segala di atasnya akan lenyap. Maka dari itu, kita pun diingatkan untuk tetap hidup suci dan saleh. (ay 11).
Seorang pencuri mendekati tempat sasarannya dengan diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Malangnya bagi si korban, kehadiran pencuri biasanya diketahui setelah pencurian terjadi.Meskipun kemunculan pencuri tersebut seperti hantu yang datang dan pergi, dia bukanlah tidak nampak atau tidak terlihat. Kedatangannya, adalah nyata dan secara fisik, namun selalu tidak diketahui dan diduga, dia datang pada saat yang tidak disangka-sangka. Kita melihat kesatuan antara kedatangan Kristus yang seperti pencuri dengan datangnya kebinasaan tiba-tiba dari nas kita ini. Inilah elemen "kejutan" yang dimaksud. Sedangkan peristiwa kedatanagn Tuhan Yesus sendiri, seperti rasul Petrus katakan, akan disertai kejadian alam yang sangat dahsyat, yang sudah pasti diketahui orang banyak. Dengan demikian istilah 'pencuri' bukanlah menggambarkan cara Tuhan yang mengambil milik kepunyaan-Nya dengan 'diam-diam' dan 'rahasia', tetapi adalah 'waktunya yang TIDAK diketahui' yang ditekankan di sini. Karena itu, janganlah lengah, tetaplah berjaga-jaga dalam hidup yang kudus dan berkenan di hadapan Tuhan setiap saat.. Lengah dan lalai hingga mengabaikan tanda-tanda akhir jaman sesungguhnya jauh lebih berbahaya daripada mengabaikan ancaman gunung Merapi. Kelalaian kita mengabaikan pesan yang tertulis dalam Alkitab akan menjerumuskan kita kedalam penyesalan tak berkesudahan. Mari kita selalu berjaga-jaga dengan sungguh-sungguh! Amin (EM).
Petrus mengingatkan bahwa di akhir jaman akan tampil para pengejek yang mempertanyakan tentang kebenaran kedatangan Kristus untuk yang kedua kali. "Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:4). Akan muncul orang-orang yang siap mempengaruhi kita semua agar lengah dan lupa untuk berjaga-jaga. Petrus mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah lalai, dan tidak pernah menghendaki ada yang binasa. "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (ay 9). Tuhan menginginkan kita untuk tetap berjaga-jaga, karena Dia tidak mau ada anakNya yang sampai binasa. Selanjutnya Petrus berkata: "Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap." (ay 10). Seperti halnya perkataan Yesus sendiri, hari itu akan tiba pada saat yang tidak terduga, seperti pencuri. (ay 10). Pada saat itu langit akan lenyap, bumi akan hangus dalam nyala api dan segala di atasnya akan lenyap. Maka dari itu, kita pun diingatkan untuk tetap hidup suci dan saleh. (ay 11).
Seorang pencuri mendekati tempat sasarannya dengan diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Malangnya bagi si korban, kehadiran pencuri biasanya diketahui setelah pencurian terjadi.Meskipun kemunculan pencuri tersebut seperti hantu yang datang dan pergi, dia bukanlah tidak nampak atau tidak terlihat. Kedatangannya, adalah nyata dan secara fisik, namun selalu tidak diketahui dan diduga, dia datang pada saat yang tidak disangka-sangka. Kita melihat kesatuan antara kedatangan Kristus yang seperti pencuri dengan datangnya kebinasaan tiba-tiba dari nas kita ini. Inilah elemen "kejutan" yang dimaksud. Sedangkan peristiwa kedatanagn Tuhan Yesus sendiri, seperti rasul Petrus katakan, akan disertai kejadian alam yang sangat dahsyat, yang sudah pasti diketahui orang banyak. Dengan demikian istilah 'pencuri' bukanlah menggambarkan cara Tuhan yang mengambil milik kepunyaan-Nya dengan 'diam-diam' dan 'rahasia', tetapi adalah 'waktunya yang TIDAK diketahui' yang ditekankan di sini. Karena itu, janganlah lengah, tetaplah berjaga-jaga dalam hidup yang kudus dan berkenan di hadapan Tuhan setiap saat.. Lengah dan lalai hingga mengabaikan tanda-tanda akhir jaman sesungguhnya jauh lebih berbahaya daripada mengabaikan ancaman gunung Merapi. Kelalaian kita mengabaikan pesan yang tertulis dalam Alkitab akan menjerumuskan kita kedalam penyesalan tak berkesudahan. Mari kita selalu berjaga-jaga dengan sungguh-sungguh! Amin (EM).