Bertahan Dalam Iman
2 Tessalonika 2: 13-17
2 Tessalonika 2: 13-17
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika ditulis untuk membereskan beberapa masalah. Masalah ini antara lain karena kebingungan mengenai kedatangan Kristus yang kedua kalinya masih terus menimbulkan persoalan-persoalan di dalam jemaat di Tesalonika. Mereka berpendapat bahwa saat Yesus Kristus datang untuk kedua kalinya sudah tiba. Pendapat itu salah, kata Paulus. Sebab, sebelum Kristus kembali ke dunia, kekejaman dan kejahatan di dunia akan memuncak dahulu di bawah pimpinan seseorang yang dikenal sebagai "Manusia Jahat" dan yang akan menentang Kristus.
Paulus menekankan kepada para pembacanya bahwa mereka perlu sekali bertahan dalam kepercayaan mereka kepada Kristus sekalipun hidup mereka sukar dan mereka harus menderita. Paulus menasihatkan supaya mereka masing-masing bekerja untuk nafkah mereka, sama seperti Paulus dan rekan-rekannya. Juga supaya mereka tekun berbuat baik.
Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, Kejadian 22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." Yakobus 5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. 1 Petrus 3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
Kalau kita memasuki lembaga keluarga kita menyoroti kebahagian keluarga yang dimulai dari konsep perkawinan orang Kristen. Yang menjadi pertanyaan: Apakah yg membuat anda bertahan dalam perkawinan ? Yang membuat bertahan adalah:
1. Kasih karunia Tuhan (Mempunyai iman yang baik)
2. Saling mengasihi antar anggota keluarga (suami,istri & anak)
3. Mengembangkan komunikasi yang baik
4. Kebersamaan
Alasannya : Selama empat hal ini terjaga baik, dalam keadaan apapun, perkawinan akan dapat bertahan. Demikian halnya nas ini mengingatkan sejauh mana keteguhan iman kita kepada Yesus Kristus. Apakah kita tekun melakukan firmanNya ? Kebahagiaan kita sebagai orang percaya bila kita masuk menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah. Menjadi anggota Keluarga Kerajaan Allah dengan mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, melakukan kasihNya terhadap sesama manusia. Juga orang percaya selalu menjaga komunikasi yang baik dengan Tuhan didalam setiap doa-doanya.Sehingga Orang percaya dalam melakukan aktivitasnya selalu merindukan penyertaan Tuhan. Maka langkahny semakin fokus kepada tujuan yang terutama memuliakan Tuhan dalam iman yang teguh bertahan walaupun berbagai hal yang berat terjadi didalam hidupnya. Amin (EM).
Paulus menekankan kepada para pembacanya bahwa mereka perlu sekali bertahan dalam kepercayaan mereka kepada Kristus sekalipun hidup mereka sukar dan mereka harus menderita. Paulus menasihatkan supaya mereka masing-masing bekerja untuk nafkah mereka, sama seperti Paulus dan rekan-rekannya. Juga supaya mereka tekun berbuat baik.
Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, Kejadian 22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." Yakobus 5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. 1 Petrus 3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
Kalau kita memasuki lembaga keluarga kita menyoroti kebahagian keluarga yang dimulai dari konsep perkawinan orang Kristen. Yang menjadi pertanyaan: Apakah yg membuat anda bertahan dalam perkawinan ? Yang membuat bertahan adalah:
1. Kasih karunia Tuhan (Mempunyai iman yang baik)
2. Saling mengasihi antar anggota keluarga (suami,istri & anak)
3. Mengembangkan komunikasi yang baik
4. Kebersamaan
Alasannya : Selama empat hal ini terjaga baik, dalam keadaan apapun, perkawinan akan dapat bertahan. Demikian halnya nas ini mengingatkan sejauh mana keteguhan iman kita kepada Yesus Kristus. Apakah kita tekun melakukan firmanNya ? Kebahagiaan kita sebagai orang percaya bila kita masuk menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah. Menjadi anggota Keluarga Kerajaan Allah dengan mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, melakukan kasihNya terhadap sesama manusia. Juga orang percaya selalu menjaga komunikasi yang baik dengan Tuhan didalam setiap doa-doanya.Sehingga Orang percaya dalam melakukan aktivitasnya selalu merindukan penyertaan Tuhan. Maka langkahny semakin fokus kepada tujuan yang terutama memuliakan Tuhan dalam iman yang teguh bertahan walaupun berbagai hal yang berat terjadi didalam hidupnya. Amin (EM).