Senin, 19 April 2010

Renungan Hari Senin, 12 April 2010

Berharap Hanya Pada Tuhan
1 Petrus 2: 2

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan
Agar mereka dapat mengalami pertumbuhan dalam situasi seperti ini, rasul Petrus menasehatkan agar mereka, menjadi seperti bayi yang baru lahir. Yang selalu ingin air susu yang murni. Air susu yang murni sangat dibutuhkan menunjang pertumbuhan seorang bayi. Bayi yang selalu ingin air susu yang murni dapat dipastikan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang baik. Pertanyaannya adalah: apa yang dimaksud dengan air susu yang murni dan yang rohani ? Bagian sebelumnya rasul Petrus berbicara tentang fi rman Allah. Rupanya Petrus mengaitkan bagian ini dengan firman. Apa yang mestinya selalu diinginkan oleh bayi-bayi rohani untuk pertumbuhannya adalah fi rman Allah. Firman Allah merupakan nasehat yang murni dari Allah. Di dunia ini ada banyak pilihan nasehat yang ditawarkan kepada kita. Nasehat-nasehat yang tidak didasarkan atas fi rman Allah adalah nasehat yang fasik.
Selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani= Firman penggembalaan yang murni dan benar.
Rindu juga berarti bisa menikmati Firman penggembalaan. Biarlah hari-hari ini kita menjadi kehidupan yang tergembala. Kalau bisa tergembala, maka hasilnya: bisa merasakan ketenangan, bahkan di tengah kegoncangan sekalipun. Bahkan Daud juga mengakui hal ini. Diluar penggembalaan, kita tidak akan merasa ketenangan.Mzm 23, bisa merasa kenyang secara jasmani (terpelihara) dan rohani (puas), sehingga tidak usah mencari kepuasan dalam dunia dan dalam dosa.
Yer. 31:25 Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas." Kerohanian kita bisa bertumbuh ke arah kebenaran. Artinya bisa hidup benar. Kalau makanannya benar, maka hidup kita juga pasti akan benar dan makin hari, hidup kita akan makin benar. Sebab itu, firman penggembalaan yang benar, itu sangat penting. bayi itu merasa tidak berdaya. Artinya, tidak mengandalkan sesuatu dari dunia, tetapi hanya mengandalkan Tuhan, berharap sepenuh kepada Tuhan.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...