Senin, 19 April 2010

Renungan Hari Jumat, 9 April 2010

Ingat Yesus
2 Timoteus 2: 8
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
Kadang-kadang kita terbangun dengan persendian yang nyeri, semangat yang lesu, dan bertanya-tanya bagaimana kita bisa menyingkirkan kelesuan kita serta dapat menjalani hari-hari dengan baik.
Jika kita diperhadapakan dalam suatu masalah jangan meninggalkan persekutuan dengan Tuhan. Tetap pegang teguh janji Tuhan, karena Ia adalah Allah yang setia dan tidak pernah meninggalkan umat-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya (Luk.18:7).
Ingat! Orang-orang yang melihat kesetiaan Allah adalah mereka yang mau mengakui kesalahan di hadapan Tuhan dan tetap setia dalam imannya kepada Allah. Jika Roh Kudus menyadarkan kita dalam satu kesalahan yang kita buat, akuilah hal itu di hadapan Tuhan. Alkitab katakan : Jika kita mengaku dosa kita Allah setia dan Ia akan mengampuni dosa kita. Hal ini berarti kesetiaan Allah dinyatakan saat ada pengakuan. Bukankah firman Tuhan katakan, "Dengan mulut kita mengaku dan dibenarkan."

Yesus kita disebut satu-satunya pengantara kita, karena mengalahkan kematian sekaligus memegang kuasa atas kehidupan kekal; kuasa yang diserahkan oleh Allah, Bapa surgawi kita. Tentang wafat dan kebangkitan-Nya, Yesus telah menubuatkan. Tentang dosa dan keselamatan kita, Yesus telah mengajarakn dan memberikan jaminan. Ini yang membuat hidup kita bermakna.

Oleh karena itu, setiap kali kita mengalami keterpurukan diri dan merasa tidak berarti di dunia ini, ingatlah apa yang diajarkan Yesus, ingatlah jaminan yang diberikan Yesus. Kita begitu berharga mahal. Harga jiwa kita dibayar dengan darah Yesus Kristus sendiri. Bukan hanya diri kita saja yang berharga, semua jiwa di sekitar kita, apalagi yang cacat dan melarat, sangat berharga di mata Allah, Bapa kita, dan di mata Yesus Tuhan penyelamat kita. Itulah mengapa kita mencari Yesus sepanjang hidup kita.



Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...