Senin, 22 Februari 2010

Renungan Hari Selasa, 23 Pebruari 2010

Kuasa Allah Tidak Terukur
Mazmur 68: 35-36
Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan. Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah
Kita semua pasti mengakui bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Tinggi dan segala makhluk ada di dalam kekuasaanNya. Allah menciptakan manusia karena itu Allah pulalah yang mengetahui sepenuhnya segala yang dibutuhkan oleh manusia dan Dia mempunyai kuasa yang tidak terbatas.
Di dermaga, di tepi sungai besar yang biasa dilayari kapal, seorang anak kecil sedang mengail ikan dekat seorang bapak tua yang tidak dikenalnya yang juga sedang mengail di sana. Mata kail mereka telah dilemparkan ke dalam sungai namun ikan tak kunjung datang untuk menyentuh umpan di kailnya. Sambil melihat kapal yang hilir mudik di sungai itu anak kecil itu terperanjat melihat kapal yang tampak dikejauhan sana. Anak itu melepaskan bajunya sambil melambai-lambaikannya kearah kapal itu. Orang tua yang disebelahnya itu heran dan berpikir, “Mungkin anak tersebut sudah tidak waras lagi. Apakah mungkin kapal tersebut mau mendekati anak tersebut? Itu tak mungkin.” Tak lama kemudian kapal tersebut menuju pada tempat anak itu mengail. Orang tua itu heran, apa yang akan terjadi? Kapal itu memang menjemput anak itu. Anak itu berkata kepada orang tua itu,” Tahukah anda bahwa nakhoda kapal itu adalah bapakku.” Lambaian tangan minta tolong kepada-Nya memiliki kuasa dan teriakan minta tolong kepada-Nya hanya akan dikabulkan oleh sebab kita dikenal oleh Allah sebagai anak-anak-Nya yang kekasih.
Kemampuan Allah tidak dapat diukur dan tidak bisa dibandingkan dengan siapapun juga. Jadi bila ada orang yang tidak percaya adanya Allah dan menyembah illah lain Tuhan berfirman "Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia ? Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia ? Firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah : siapa yang menciptakan semua binatang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya ? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat" (Yesaya 40:18,25-26). Oleh sebab itu dikatakan terkutuklah orang yang mengandalkan manusia atau kekuatannya sendiri sebab dengan demikian sama dengan meremehkan Allah dan menganggap Allah itu tidak sanggup untuk menolongnya padahal manusia itu sendirilah yang terbatas segala-galanya. Jelas sekali apabila kita mengandalkan kekuatan kita sendiri pasti membuat kita menjadi congkak padahal Firman Tuhan "Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap ?" (Yesaya 2:22). Selama kita hidup di dalam dunia ini tidak akan pernah terlepas dari namanya persoalan dan seringkali pertolongan yang kita harapkan dari Tuhan tidak segera datang tetapi yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat dalam hal memberikan pertolonganNya kepada kita. Syaratnya cuma satu yaitu kita menantikan pertolonganNya dengan kesabaran sebab "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu Ia akan segera membenarkan mereka" (Lukas 18:7-8a). Jadi apapun persoalan yang kita hadapi maka nantikanlah pertolonganNya dengan sabar sebab Dia tidak pernah terlambat dalam hal memberikan pertolonganNya kepada kita asalkan saja kita hanya mengandalkan Tuhan Yesus Kristus saja.

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...