Rabu, 10 Februari 2010

Renungan Hari Rabu, 10 Pebruari 2010

Sikap Waspada
Poda 4: 23 - 25
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka."
Dalam jaman akhir ini semakin banyak kejahatan terjadi di mana-mana. Kalau kita melihat berita-berita yang muncul di media massa, berita mengenai kejahatan selalu ada. Pelakunya-pun tidak mengenal umur, jenis kelamin, status dan lainnya. Siapapun bisa menjadi pelakunya.
Cerah suramnya hidup ini tidak terletak pada kekayaan ataupun fasilitas-fasilitas tertentu, tetapi pada hati yang terjaga dengan baik. Hati yang penuh rasa syukur akan membuat kita melihat hidup ini secara positif. Oleh karenanya, kita tidak akan kehilangan kegembiraan, pun ketika kita tengah menjalani kehidupan yang berat. Sebaliknya hati yang penuh keluh kesah, akan membuat kita melihat hidup hanya dari sisi negatif. Karenanya kita sulit bergembira. Dalam berelasi dengan orang lain, hati juga bisa sangat menentukan. Hati yang baik dan tulus akan terjelma dalam sikap-sikap yang membangun.
Sebaliknya hati yang culas, penuh rasa tidak senang, iri, dan tamak, akan terjelma dalam sikap-sikap yang merusak. Semua yang dilakukan orang lain bisa saja dimaknai secara negatif.
Menjadi umatNya bukan berarti terlepas dari segala niat jahat yang bisa muncul kapan saja. Tuhan mengajar kita agar senantiasa menguasai diri dalam segala keadaan, sehingga kita dapat hidup berkenan di hadapanNya. Betapa pentingnya peran hati dalam hidup manusia. Di kitab Amsal kita dapat menemukan 131 ayat yang memuat kata "hati". Dari situ tersirat bahwa menjaga hati itu perlu; khususnya menjaga hati dari segala kotoran dan sampah kehidupan. Untuk itu kita perlu selalu melakukan evaluasi dan introspeksi diri, serta memohon agar Tuhan menolong membersihkan hati kita dari segala hal yang buruk.


Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...