Kamis, 25 Februari 2010

Renungan Hari Jumat, 26 Pebruari 2010

Kristus Yang Setia
Ibrani 3 : 6
"Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan."
Mana yang lebih agung dan layak dihormati: rumah yang megah atau ahli bangunan yang membangun rumah tersebut? Tentu sang ahli bangunan. Mengapa demikian? Sebab dibalik kemegahan rumah yang dibangun, ada tangan sang ahli bangunan yang berperan menentukan rancangan dan pembangunan gedung tersebut. Begitu juga dengan YESUS. Orang-orang yang beriman atau percaya kepada TUHAN adalah rumah yang dibangun oleh ALLAH di mana ROH ALLAH diam di dalamnya.
Tidak mudah menemukan orang yang dapat setia dan melakukan apa yang dikatakannya. Banyak orang mengkhianati kita dan mengecewakan karena janji-janji yang tidak dapat mereka tepati. Tapi berbeda dengan Allah kita. KarakterNya benar-benar teruji dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga. Di dalam Dia kita bisa melihat bagaimana setiap perkataanNya itu benar dan tidak ada yang akan diselewengkanNya. Semua firmanNya itu ‘YA’ dan ‘AMIN’.
Ketika kita berani menaruh pengharapan kita pada Tuhan, berani juga mengatakan bahwa semua janji yang engkau dapat hari ini, itu PASTI akan terjadi. Jangan ragu-ragu mengatakannya dengan iman di hadapan semua orang, karena Ia melakukannya juga untuk kebaikan namaNya. Ketika Ia menepati semua perkataanNya itu, Ia melakukannya demi namaNya yang kudus. Cobalah untuk mulai menghitung, seberapa banyak dari janji yang engkau dapat dari Dia yang tidak Dia penuhi? ‘Ujilah Aku...!!!’ kata firman Tuhan. Jadi...siap berjalan dalam janji Tuhan hari ini?
Jadi, yang diminta dari anak-anak Tuhan pada saat ini adalah kesediaan, kesanggupan, kesiapan, dan komitmen untuk menjadi saksi Kristus, yang menyampaikan pekabaran Firman Tuhan serta menunjukkan perilaku dan gaya hidup yang mencerminkan citra diri yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tuhan sudah bilang, kalau hidup sebagai orang Kristen itu, tidaklah mudah. Tapi Tuhan juga mengatakan, kalau Ia tidak akan membiarkan anak-anakNya berjalan sendiri untuk menjalani hari-hari sebagai anak-anak Tuhan, terutama didalam hal menyampaikan pekabaran akan Firman Tuhan serta kebenaran yang ada dan nyata didalam Ia, Anak Allah Yang Maha Kudus.
Artinya, kita tidak perlu khawatir dengan keimanan yang telah kita pegang. Sebab Tuhan sudah menjanjikan kehidupan yang kekal bagi mereka, anak-anak Tuhan, yang bisa menjaga sikap percaya serta iman mereka hingga kesudahan usianya.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...