Mengerti Firman Tuhan
Matius 22: 29
Matius 22: 29
Yesus menjawab mereka: “Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah”.
Selaku umat percaya, pada saat ini kita juga membutuhkan karya Kristus yang “membuka dan menyingkapkan pikiran” sehingga kita dimampukan untuk mengerti makna kebenaran firman Tuhan. Sebab manakala pikiran dan pengertian kita tertutup oleh kebenaran kita sendiri, maka segala bentuk karya dan penyataan Allah yang paling spektakuler sekalipun tidak akan mampu membuat kita secara otomatis percaya dan mengalami pembaharuan hidup. Jadi tidak dijamin orang-orang yang telah mengalami peristiwa “mukjizat” atau “supernatural” senantiasa dapat lebih dekat dan mengasihi Kristus serta mengalami pembaharuan hidup.
Ada beberapa hal yang perlu kita ingat untuk MENGERTI FIRMAN TUHAN, yakni: 1. dari yang mudah ke yang sukar Dalam menyusun jigsaw kita selalu memulai dengan potongan yang kita anggap paling mudah, lalu dengan bantuan potongan2 yang sudah jadi, kita dapat menyusun potongan yang lebih sukar
Begitupun dengan Firman Tuhan, mulailah dengan Firman Tuhan yang dapat dimengerti secara mudah, dan lanjutkan kepada yang lebih sukar dengan dibantu Firman Tuhan yang telah kita mengerti. 2. bertanya, atau melihat contoh saudara lain kadang bila anda buntu di bagian tertentu, lihat saudara lain yang telah selesai menyusun bagian tersebut, dengan mencontoh anda dapat mempercepat penyusunan jigsaw, tapi harap ingat bahwa pekerjaan saudara kita juga belum selesai, bukanlah hal yang bijak bila kita mencontoh bulat2, tanpa menganalisa kembali potongan2 tersebut. Untuk menghadapi kebuntuan pengertian Firman Tuhan, bertanyalah dengan saudara2 seiman, (misal: di Forum Diskusi), dan analisa kembali apakah benar potongan yang disodorkan, sehingga bila salah-pun anda tidak terlalu dalam salahnya... dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memeriksa kesalahan dan memperbaikinya. 3. Buktikan dalam hidup saudara anda menerima informasi ttg posisi potongan jigsaw, bila anda tidak menempelkannya ke papan jigsaw saudara, anda tidak dapat membuktikan bahwa potongan tersebut telah diletakkan di tempat yang benar. 4. Bantuan Roh Kudus hal ini adalah yang terpenting dan merupakan kunci untuk mengerti Firman Tuhan. Diawali dengan adanya hasrat untuk mengerti dan melakukan Firman Tuhan, berusahalah untuk hidup Kudus dengan memelihara (taat) Firman Tuhan yang telah diketahui. Ttg Roh Kudus mungkin akan dibahas di topik yang berbeda. Firman Tuhan itu bermata dua, yang bisa menjadi teguran, tetapi bisa juga menjadi konfirmasi kebenaran dari apa yang anda mengerti dan lakukan. Firman2 Tuhan yang lain akan menjadi teguran terhadap Firman2 Tuhan yang anda salah artikan. sebaliknya Firman Tuhan yang lain juga menjadi peneguhan pengertian saudara....
Kristus berulang kali menekankan pentingnya untuk mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Kita bukan hanya sekedar membaca, tapi juga diminta untuk mengerti dan melakukan. Tanpa itu semua, sia-sialah apa yang kita ketahui. Lihat bagaimana Yesus menegur beberapa orang Saduki karena mereka tahu isi, tapi tidak mengerti kitab suci. Hal demikian disebut Yesus dengan sesat. (Matius 22:29).
Selaku umat percaya, pada saat ini kita juga membutuhkan karya Kristus yang “membuka dan menyingkapkan pikiran” sehingga kita dimampukan untuk mengerti makna kebenaran firman Tuhan. Sebab manakala pikiran dan pengertian kita tertutup oleh kebenaran kita sendiri, maka segala bentuk karya dan penyataan Allah yang paling spektakuler sekalipun tidak akan mampu membuat kita secara otomatis percaya dan mengalami pembaharuan hidup. Jadi tidak dijamin orang-orang yang telah mengalami peristiwa “mukjizat” atau “supernatural” senantiasa dapat lebih dekat dan mengasihi Kristus serta mengalami pembaharuan hidup.
Ada beberapa hal yang perlu kita ingat untuk MENGERTI FIRMAN TUHAN, yakni: 1. dari yang mudah ke yang sukar Dalam menyusun jigsaw kita selalu memulai dengan potongan yang kita anggap paling mudah, lalu dengan bantuan potongan2 yang sudah jadi, kita dapat menyusun potongan yang lebih sukar
Begitupun dengan Firman Tuhan, mulailah dengan Firman Tuhan yang dapat dimengerti secara mudah, dan lanjutkan kepada yang lebih sukar dengan dibantu Firman Tuhan yang telah kita mengerti. 2. bertanya, atau melihat contoh saudara lain kadang bila anda buntu di bagian tertentu, lihat saudara lain yang telah selesai menyusun bagian tersebut, dengan mencontoh anda dapat mempercepat penyusunan jigsaw, tapi harap ingat bahwa pekerjaan saudara kita juga belum selesai, bukanlah hal yang bijak bila kita mencontoh bulat2, tanpa menganalisa kembali potongan2 tersebut. Untuk menghadapi kebuntuan pengertian Firman Tuhan, bertanyalah dengan saudara2 seiman, (misal: di Forum Diskusi), dan analisa kembali apakah benar potongan yang disodorkan, sehingga bila salah-pun anda tidak terlalu dalam salahnya... dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memeriksa kesalahan dan memperbaikinya. 3. Buktikan dalam hidup saudara anda menerima informasi ttg posisi potongan jigsaw, bila anda tidak menempelkannya ke papan jigsaw saudara, anda tidak dapat membuktikan bahwa potongan tersebut telah diletakkan di tempat yang benar. 4. Bantuan Roh Kudus hal ini adalah yang terpenting dan merupakan kunci untuk mengerti Firman Tuhan. Diawali dengan adanya hasrat untuk mengerti dan melakukan Firman Tuhan, berusahalah untuk hidup Kudus dengan memelihara (taat) Firman Tuhan yang telah diketahui. Ttg Roh Kudus mungkin akan dibahas di topik yang berbeda. Firman Tuhan itu bermata dua, yang bisa menjadi teguran, tetapi bisa juga menjadi konfirmasi kebenaran dari apa yang anda mengerti dan lakukan. Firman2 Tuhan yang lain akan menjadi teguran terhadap Firman2 Tuhan yang anda salah artikan. sebaliknya Firman Tuhan yang lain juga menjadi peneguhan pengertian saudara....
Kristus berulang kali menekankan pentingnya untuk mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Kita bukan hanya sekedar membaca, tapi juga diminta untuk mengerti dan melakukan. Tanpa itu semua, sia-sialah apa yang kita ketahui. Lihat bagaimana Yesus menegur beberapa orang Saduki karena mereka tahu isi, tapi tidak mengerti kitab suci. Hal demikian disebut Yesus dengan sesat. (Matius 22:29).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar