Jumat, 02 Oktober 2009

Renungan Hari Kamis, 8 Oktober 2009

Kasih Setia Tuhan
Mazmur 85:8
“Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu.”
Zaman sekarang ini orang sudah sangat sulit untuk mempercayai sesuatu hal atau orang lain yang kita sebut dengan krisis kepercayaan. Mengapa bisa terjadi ? sebab sudah marak terjadi penipuan dan ketidak jujuran dalam strata kehidupan masyarakat; seorang guru tidak bisa lagi di percaya karena beberapa kasus yang kita lihat dari seorang oknum guru yang melakukan kekerasan fisik kepada anak didiknya. Kemudian kita melihat aparat keamanan yang tidak bisa dipercayai lagi sebab sudah melakukan kekerasan seksual, kemudian seorang dosen yang membunuh mahasiswa karena sakit hati. Dan masih banyak lagi yang tak dapat disebutkan satu persatu kejadian.

Dari nas ini kita mau melihat bagaimana perasaan pemazmur yang kurang yakin akan tuntunan Tuhan, seolah-olah Tuhan tidak dapat membuktikan kasih setiaNya kepada umatNya. Demikian saudaraku dalam kehidupan rumah tangga antara suami-isteri-pun harus mampu membuktikan cinta kasih setianya seorang dengan yang lain.
Adalah sebuah cerita: Dalam perjalanan pulang dari gereja, dua orang jemaat asyik berbincang-bincang. “Kamu tau nggak, apa yang dilakukan Hawa begitu bangun pagi?”
“Mungkin ia pergi ke taman, memetik buah dan menyiapkan makan pagi buat Adam.”
“Bukan. Yang pasti, ia langsung menghitung jumlah tulang rusuk Adam, apakah ada yang hilang. Hawa takut kalau-kalau Tuhan menciptakan perempuan lain.”
Si Hawa penuh keragu-raguan, demikian halnya hidup kita selalu dihantui keragu-raguan. Namun kita haruslah percaya bahwa keselamatan hanyalah dari Tuhan saja. Kita akan mengalami keraguan yang mendalam bila tidak beserta Tuhan. Andalkanlah Tuhan dalam hidupmu agar engkau berhasil. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Evangelium Minggu ROGATE (Martangiang) – 5 Mei 2024

Sai Na Manjalo DO Nasa Na Mangido      (Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima) Matius 7: 1 - 11   a)       Huria ni Tuhanta ia Matiu...