Senin, 12 Oktober 2009

Renungan Hari Kamis, 15 Oktober 2009

Bersukacita
Pilipi 4: 4-5

"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan ! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitala! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!"
Bersukacita mungkin mudah ketika kita sedang tanpa masalah dan dalam keadaan berlimpah. Tapi mampukah kita tetap bersukacita ketika tengah menghadapi masalah atau ketidakpastian? Tuhan mau kita mampu, karena disanalah akan tergambar kepercayaan penuh kita pada kuasa Tuhan. Ayat hari ini berbicara tegas dan jelas tentang hal ini. "Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" (Nehemia 8:10b). "Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar."(Yesaya 59:1). Jika kita percaya sepenuhnya dengan menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya, kita pun akan berada dalam pemeliharaan Tuhan yang luar biasa. Karenanya, kita boleh terus bersukacita, dan dalam sukacita kita karena Tuhan itu pula terletak perlindungan atas kita. Tuhan Yesus pun berulang kali mengingatkan kita agar jangan takut. Dia telah berjanji untuk selalu menyertai kita sampai akhir zaman. (Matius 28:20). Daud menyadari betul bahwa jika Tuhan ada bersamanya, maka dia tidak perlu takut pada siapapun. "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1). Sukacita adalah salah satu buah Roh. (Galatia 5:22). Artinya, jika kita hidup dengan bimbingan Roh Kudus yang diam dalam diri kita, maka sukacita sudah seharusnya pula menjadi bagian dari hidup kita. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Berbagai kesulitan yang mungkin bagi logika kita mustahil untuk dilepaskan hanyalah sebuah lahan subur bagi Tuhan untuk menyatakan kuasaNya. Kelemahan kita merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk menyatakan betapa ajaib perbuatanNya. Jadi jangan patah semangat, putus asa dan kehilangan harapan, dalam keadaan apapun. Percayakan segalanya pada Tuhan, dan bersukacitalah, maka Tuhan akan melepaskan kita. "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." (Mazmur 37:4). Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...