Senin, 12 Oktober 2009

Renungan Hari Rabu, 14 Oktober 2009

Pilih Jadi Bijak Atau Bebal
Amsal 13: 20

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.”
Tahukah saudara beda orang pandai dan orang bijak ? Seorang yang pandai dapat belajar dari orang pandai lainnya, namun seorang yang bijak dapat belajar dari siapapun juga. Masih ada begitu banyak hal yang belum kita ketahui, yang dapat menambah pengetahuan kita akan segala sesuatu, dan akhirnya bisa menjadikan kita sebagai orang dengan wawasan pemikiran luas serta bijaksana. Ketika menghadapi suatu persoalan, kita akan mampu melihat dari berbagai sisi dengan lebih tenang. Terkadang kita hanya ingin mendapat jawaban yang cepat, tapi sesungguhnya untuk membuat hidup menjadi lebih kuat, kita membutuhkan lebih banyak lagi hikmat yang bisa kita peroleh dengan banyak mendengar dan mau tetap belajar. Tidak ada orang yang sudah tahu segalanya. Kita masih harus terus belajar selama kita masih mampu untuk itu. Jangan pernah gengsi untuk bertanya kepada orang lain. Kemudian dengarkan lawan bicara dengan baik, dan berilah kesempatan pada mereka untuk mengungkapkan ide, pola pikir, kebiasaan, pengalaman, nasihat, tips, trik dan lain-lain. Orang biasa makan untuk mendapatkan rasa kenyang. Orang pandai mampu membedakan makanan yang enak dan yang tidak. Orang cerdas mampu mengetahui rasa terdalam dan rahasia dari bumbu makanan. Namun orang bijak tau kapan saat makan, berhenti, apa yang harus dimakan, dan apa yang tidak. Tapi bebal itu apa si? Bebal itu berarti tahu bahwa hal yang dilakukannya salah, tahu bahwa itu haram dan tidak berkenan di mata Tuhan, tahu bahwa kelakuan yang dilakukannya menyedihkan hati Tuhan, tapi tetap saja dilakuin. Dan kalau mau lebih spesifik lagi, Rasul Paulus menyebutkan di kitab efesus, satu hal yang lebih mengejutkan. Orang bebal yang dimaksud adalah: "Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut jangan pun di antara kamu, sebagaimana patutnya bagi orang-orang kudus... Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka... itulah sebabnya dikatakan: Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati..." (Efesus 5:3-14) Wah... jelas kan? Orang bebal itu seperti apa yang dimaksud? Kitab Efesus jelas jelas menyebutkan bahwa orang bebal itu orang yang mati... mereka yang terpuruk dalam dosa seks dan hal-hal duniawi... Dan ada yang lebih lucu lagi... Mau tahu apa terjemahan kata bebal dalam Alkitab versi Bahasa Inggris? FOOLS!!! Alias orang2 bodoh/dungu... Jadi apakah ada di antara anda yang masih berkutat dengan dosa anda? Bahkan jauh lebih parah, anda sudah tahu bahwa apa yang anda lakukan itu hal yang negatif, dan dosa besar... tapi anda tidak sadar diri juga dan gamau bertobat? Well, five thumbs up... anda baru saja memahkotai diri anda dengan predikat MANUSIA BEBAL. Dan artinya anda adalah...? Ya silahkan baca saja paragraf diatas ini! Oleh sebab itu tentukan langkah anda sekarang lebih bijaksana.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...