Selasa, 20 Oktober 2009

Renungan Hari Sabtu, 24 Oktober 2009

Buah Pengajaran Yang Baik
Ulangan 32: 2
"Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun,laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan."
Mengapa kita perlu berbuah?! Sedikitnya ada 4 (empat) hal mengapa kita perlu berbuah, yaitu:
Pertama, berbuah adlah tanda kehidupan. Pada waktu kita berbuah, maka itu artinya kita hidup. Sama seperti pohon yg mengeluarkan buah dan hidup.
Kedua, berbuah adl tanda pertumbuhan. Sangatlah aneh apabila kita menemukan suatu pohon anggur, tetapi tidak berbuah. Pasti ada yg tidak beres dgn pohon tsb. Jadi pohon yg baik hrs ditandai dgn mengeluarkan buah.
Ketiga, berbuah adl tanda kematangan/kedewasaan. Tanda pencapaian optimal dari suatu kematangan/kedewasaan suatu pohon adl ketika pohon itu berbuah.
Keempat, berbuah adl tanda suatu jenis pohon. Jadi pohon anggur tidak mungkin berbuah mangga. Jadi pohon adl memiliki ciri2 yg identik. Buah orang fasik/jahat tidak mungkin menghasilkan buah orang kusus/orang benar.
Buah2 Kekristenan adl:

1.Buah2 Pertobatan (Mat.3:8. Luk.3:8)
2.Buah pekerjaan/pelayanan (Kol.1:10)
3.Buah memenangkan jiwa–Buah Jiwa2 (Yoh.4:35, Mat.4:19, Mat.25:21, Mat.28:18-20)
4.Buah2 Roh Kudus (Gal.5:22-23)
Mungkin rekan2 muda kristen bertanya: "Syarat2 apakah yg harus dipenuhi agar suatu pohon (kita) dapat berbuah?" Syarat suatu pohon agar berbuah, yaitu:
1. Memiliki Tanah yg Baik
Dalam Mat.13:8 dan Mat.13:23 disana dijelaskan ttg perumpamaan seorang penabur yg menabur benih dan benih itu jatuh ditanah yg baik, lalu berbuah: ada yg seratus kali lipat, enam puluh kali lipat dan ada yg tiga puluh kali lipat. Dan benih yg ditaburkan di tanah yg baik itu adl orang yg mendengar Firman Tuhan dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yg 100 kali lipat, ada yg 60 kali lipat dan ada yg 30 kali lipat.
Jadi, tanah yg baik adl melambangkan "Hati Manusia", dan bagaimana ia merespon/menerima benih (kebenaran) FirmanNya dalam hidupnya. Tanah yg baik juga melambangkan Atmosfir/Lingkungan/Pergaulan yg Baik.
1 Kor.15:33 berkata: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yg Buruk merusakkan kebiasaan yg Baik."
Jadi, berhati2-laH thd pergaulanmu, sebab kebiasaanmu yg baik akan rusak oleh pergaulanmu yg buruk. Jika kita ingin berbuah maka perhatikanlah pergaulan/lingkungan dimana kita berada. Kita boleh mendoakan orang berdosa dan jahat, tetapi jangan bergaul dgn mereka2 ini. Itu sebabnya
Mzm.1:1 berkata: "Berbahagialah orang yg tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yg tidak duduk dalam kumpulan pencemooh."
Jadi, jika kita ingin berbuah maka kekristenan kita harus memiliki hati yg tunduk/taat kpd FirmanNya dan menjaga selalu kehidupan kita dari pergaulan2 yg buruk, jahat dan tidak berkenan kpdNya.
2. Memiliki Pupuk yg Baik
Rekan2 muda kristen, syarat kedua agar suatu pohon menghasilkan buah adl memiliki pupuk yg baik. Fungsi pupuk adl merangsang pertumbuhan sehingga mencapai kedewasaan/kematangan dan berbuah nantinya. Pupuk yg Baik adl melambangkan Firman Tuhan dan Ajaran Firman Tuhan yg Baik. Itu sebabnya, Rm.10:17 berkata: "Jadi iman timbul (meningkat/terangsang bertumbuh) dari pendengaran oleh Firman Kristus."
Mengapa kita perlu memegang Firman/Ajaran yg benar?! Karena Tuhan Yesus mengatakan : "berbahagialah orang yg suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah" (Mat.5:8). Kesucian terdiri dari 2 hal, yaitu suci dalam Perbuatan/Perilaku dan suci dalam Ajaran/Prinsip2 Firman yg benar. Ada banyak gereja berpikir jika mereka sudah suci hatinya, maka mereka diperkenan Tuhan, padahal ajaran/doktrin, dogma dan aturan2/ liturgi2 yg diajarkan oleh gereja2 tersebut adalah sesat, salah, cemar dan menyimpang.
Jadi, agar berkenan kpd Tuhan, dan bertumbuh serta berbuah, maka setiap orang kristen maupun organisasi gereja harus suci dalam perbuatan dan suci dalam pengajaran Firman Tuhan. Tidak ada kompromi dlm hal ini. Ttg contoh ajaran2 organisasi gereja yg sesat dan salah akan saya bahas dlm renungan kristen yg akan datang pd kesempatan yg lain.
3. Memiliki Persediaan Air yg Baik
Rekan2 muda kristen, agar suatu pohon dapt berbuah, maka faktor air merupakan faktor vital ketiga yg harus dimiliki agar suatu pohon berbuah. Tanpa air, suatu pohon akan mengalami kekeringan dan lambat-laun akan mati. Air yg baik juga tidak boleh mengandung racun/limbah industri, sebab akan membuat pohon tsb mati.
Memiliki Air dalam pengertian rohani disini adl Dekat dgn Tuhan dan FirmanNya. Air tidak boleh mengadung racun, artinya Firman/Air itu harus murni dan tidak boleh salah dan tersesat ketika ditafsirkan, diajarkan dan dipegang menjadi prinsip kekristenan, baik oleh pribadi maupun oleh organisasi gereja/synode gereja tertentu.
Itu sebabnya, Mzm.1:2-3 berkata: "Tetapi yg kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yg merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon yg ditanam di tepi aliran air, yg menghasilkan buahnya pada musimnya, dan tidak layu daunnya, apa saja yg diperbuatnya berhasil."
Dalam Yoh.7:38 Yesus berkata: "Barangsiapa percaya KepadaKu, maka dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.
Dgn kata lain, Yesus adl AIR HIDUP itu sendiri. Yesus adl ALIRAN AIR HIDUP itu sendiri. Jadi kalo kita diumpamakan seperti pohon yg ditanam di tepi aliran air, maka itu artinya kita ditanam dekat dgn Tuhan. Itu sebabnya Mzm.92:14-15 berkata: "Mereka yg ditanam di Bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita, pada masa tuapun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar."
Rekan2 muda kristen, suatu pohon agar dpt berbuah, maka pohon tsb agar berbuah manis dan sedap, maka ia harus dirawat dgn penuh kebijaksanaan, kerajinan, ketekunan/kerja keras dan kesabaran. Demikianlah halnya kita sbg seorang kristen, agar menghasilkan buah2 kekristenan, maka kita juga perlu selalu mengikuti prinsip2 rohani dan prinsip2 Firman Allah dan melakukannya dgn penuh kebijaksanaan, kerajinan, ketekunan/kerja keras dan kesabaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Evangelium Minggu ROGATE (Martangiang) – 5 Mei 2024

Sai Na Manjalo DO Nasa Na Mangido      (Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima) Matius 7: 1 - 11   a)       Huria ni Tuhanta ia Matiu...