Selasa, 27 Oktober 2009

Renungan Hari Selasa, 27 Oktober 2009

Firman Allah Bagaikan Cermin
Lukas 24: 45
"Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci"
Firman ini merupakan tautan dari renungan hari kemarin. Apakah kita sudah mempraktekkan cara memahami firman Tuhan dengan baik ? Nah, bila saudara sudah mempraktekkan cara membaca firman Tuhan, bagaimanakah saudara memahaminya ?
Disini ada sebuah cerita, di pedalaman Afrika ada sebuah suku yang kehidupannya masih sangat terbelakang. Mereka jarang sekali berhubungan dengan orang asing, sehingga mereka dapat mempertahankan kehidupan mereka yang terbelakang itu dalam jangka waktu yang lama.

Namun, keterasingan mereka itu akhirnya dapat juga ditembus oleh orang-orang yang masuk ke daerah itu untuk berdagang. Salah satu barang yang ditawarkan kepada suku terasing ini ialah cermin. Suku ini tidak pernah mengenal cermin dalam peradaban mereka. Jika ingin melihat wajah mereka sendiri, yang dapat mereka lakukan ialah melihat bayangan wajahnya pada air di sungai atau danau yang ada di sekitar mereka.
Kemudian cermin itu dibawa kepada ratu, yang mereka sebut sebagai wanita yang paling cantik dari suku tersebut. Maksud sipembawa cermin itu adalah hendak menyenangkan hati sang ratu. Tetapi, ketika ratu melihat wajahnya di cermin itu, ia sangat terkejut, sebab di situ tampaklah wajahnya yang sebenarnya: jelek dan sangat tidak menarik. Ratu menjadi sangat marah. Ia membanting cermin itu sampai pecah berkeping-keping, dan segera mengeluarkan perintah bahwa di rumah seluruh sukunya tidak diperbolehkan menyimpan cermin.
Saudara-saudara Firman itu juga demikian bagaikan cermin. Kita bisa bercermin dari firman untuk mengetahui apakah cara dan laku kita sesuai dengan firman Tuhan ? Dengan membaca firman Tuhan barulah pikiran kita terbuka dan mengerti akan maksud dan tujuan Tuhandalamhidup kita. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...