Jumat, 02 Oktober 2009

Renungan Hari Rabu, 7 Oktober 2009

Mengucap Syukur
1 Tessalonika 5: 18
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Adalah sorang ibu yang selalu prihatin dengan kelakuan anak-anaknya. Sebab anak-anaknya makan hanya menyukai menu tertentu. Ketika sang ibu memasak lauk dari ikan kering, anak-anaknya akan malas untuk makan dan memilih untuk jajan di luar. Kesukaan anak-anaknya makan di rumah bila tersedia lauk dari ayam dan makanan yang enak-enak saja. Keadaan ekonomi tidak memungkinkan sang ibu untuk selalu menyediakan lauk tersebut.

Kemudian suatu hari sang ibu membawa anak-anaknya jalan-jalan ke kota, dan sang ibu berusah membawaanak-anaknya ke tempat kumuh, dan para pemulung. Kemudian anak-anak tidak mengerti dan bertanya kepada ibunya: “ bu buat apa kita kemari, sudah bau, jorok lagi ...” kemudian sang ibu berkata kepada anaknya: “tenang saja.... dan amatilah sejenak saudara-saudara kita ini disekelilingmu bagaimanakah hidup mereka ?” Kemudian setelah beberapa saat mereka melihat sebuah keluarga miskin makan bersama: mereka makan dengan nasi dengan lauk kerupuk. Mereka cukup bahagia walau tanpa sayur dan lauk yang lengkap. Kemudian salah seorang anak ibu tadipun sangat sedih melihatnya dan berkata kepada ibunya: “kasihan ya mereka.....”
Sang ibu-pun mengingatkan anak-anaknya agar tetap mensyukuri makanan yang ada di rumah. Bahkan bila kita memandang sebahagian bangsa Afrika yang mati karena kelaparan, syukurilah pemberian Tuhan,jangan merengek terus” ujar ibunya.
Setelah sang ibu menjelaskan seperti itu, semua anak-anaknya barulah sadar, bahwa mereka kurang mensyukuri anugerah dan berkat Tuhan yang mereka terima selama ini.
Kalau dikatakan mensyukuri segala yanga ada, adalam arti yang telah ada itu merupakan saat yang tepat diberikan Tuhan, tanpa membatasi kuasa Allah dalam hidup kita. Mensyukuri dalam arti, kita mampu hidup pada saat ini dengan apa yang telah ada, bukan apa yang telah belum ada.
Demikianlah halnya dengan hidup kita ini,haruslah kita syukuri apa adanya jangan karena ada apa-apanya. Sehingga anda akan menghargai hidup yang diberikan oleh Tuhan. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...