Selasa, 09 Maret 2010

Renungan Hari Senin, 8 Maret 2010

Mata Yang Terarah
Mazmur 25: 15
Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring

Pada ayat diatas membersitkan suatu pemahaman untuk berkomitmen dengan membuat mata kita tetap tertuju kepada KRISTUS sampai mendapatkan kasihNya yang lebih lagi. Kasih KRISTUS sangat penting bagi jiwa kita, ditengah-tengah nubuatan bahwa Gereja mengalami " Kehilangan Kasih Mula-mula ", maka jika mata kita tetap tertuju kepada TUHAN menjadikan kasih YESUS dan kasih kita kepada Dia semakin bertambah. Ini akan membuat keintiman dengan YESUS KRISTUS makin mendalam. Hendaklah kita seperti apa yang dikatakan dalam Mazmur 63:2 yaitu seperti Daud mengungkapkan hatinya kepada TUHAN, bahwa dia rindu, haus dan mencari TUHAN karena dia mengalami kasih TUHAN dan hatinya mengasihi TUHAN.
Kalau kita memakai kaca mata rohani sehingga dapat melihat TUHAN, maka kita tidak akan gentar dalam menghadapi segala tantangan. Orang percaya yang memahami kebangkitan TUHAN merasakan kepastian bahwa YESUS akan menolong, mengajar dan menunjukkan jalan kebenaran ke manapun ia pergi dan apa saja yang ia kerjakan.

Pergunakan mata kita ditahun ini untuk melihat dan terfokus kepada TUHAN YESUS, dengan mengarahkan mata kita kesorga, mata yang tetap tertuju pada pergerakan TUHAN, dan sampai kasih ALLAH lebih melimpah dalam kita yang membuat hidup kita makin intim dengan YESUS KRISTUS.
kesadaran identitas bahwa kita milik Allah harus dibarengi dengan tindakan nyata : mengejar apa yang berkenan di mata Allah : keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan. Artinya ketika hati kita terarah pada apa yang diinginkan Allah, kita berada pada jalur kehidupan yang tepat. Jalur di mana bahaya-bahaya melihat dan menginginkan kehendak dunia ini tidak akan melanda hidup kita.



Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...