Selasa, 09 Maret 2010

Renungan Hari Rabu, 10 Maret 2010

Mencari Tuhan (1)
Yeremia 29: 13-14a
Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN.
Mengenal TUHAN itu dapat dikatakan "gampang-gampang susah". Mudah, jika kita mencari TUHAN dengan tekun, maka kita pasti akan menemukan DIA. Jika ketekunan kita mencari TUHAN seperti mencari uang, artinya kita tekun mencari DIA dari pagi sampai malam, pasti kita akan menemukan dan mengenal DIA. Ketekunan mempelajari Firman membawa kita pada pemahaman Firman dan pengenalan akan Pribadi TUHAN.
Sulit, sebab banyak orang tidak sanggup menekuni Firman. Alasan yang sering diajukan: NGANTUK. Karena itu jangan menyalahkan TUHAN kalau kita tidak menemukan DIA. Sebab biasanya kita menganggap TUHAN seperti "emergency exit". Kita baru sibuk berdoa kala sakit atau tidak ada uang. Bahkan ada yang berdoa, "TUHAN, tolonglah saya! Penagih hutang datang!" Doa semacam ini sama saja menganggap TUHAN sebagai satpam untuk menghadapi debt collector! TUHAN YESUS mengajarkan kita, "Carilah dahulu Kerajaan ALLAH, maka semuanya akan ditambahkan" bukan mencari TUHAN hanya dalam keadaan darurat.
Contohnya seperti yang dialami Petrus. Ketika mencari ikan tanpa TUHAN, hasilnya nihil. Keadaan berubah ketika TUHAN YESUS naik ke perahunya dan memerintahkan Petrus untuk membawa perahunya ke tengah danau dan menebarkan jalanya di situ. Petrus mau menurut perkataan TUHAN YESUS, maka jalanya penuh ikan. Kalau kita mencari TUHAN terlebih dahulu sehingga kita memahami Firman TUHAN, maka kita akan mengalami keberhasilan seperti Petrus.

Sulitkah Tuhan untuk ditemukan? Tidak, sama sekali tidak. Tuhan mengasihi setiap anda dan saya, begitu mengasihi sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal,Yesus Kristus agar setiap orang yang percaya pada Anak itu tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal seperti yang tertulis pada Yoh 3:16. Lalu lihatlah apa yang dikatakan Yesus. "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yoh 4:16) , "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.(Yoh 10:9), "Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yoh 10:25-26). Artinya, dengan menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi anda, maka Tuhan akan begitu dekat, begitu nyata dalam hidup anda.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...