Rabu, 17 Maret 2010

Renungan Hari Selasa, 16 Maret 2010

BerMazmur Bagi Tuhan
Mazmur 9: 3
Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi
Pemazmur mempunyai pengalaman yang sama dengan Tuhan. Dia mengatakan: “Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,” Maz.9:3. Daud, sungguh-sungguh merasakan sukacita dan bersukaria, yang artinya Daud menjalani hidupnya dengan senang, nyaman, ada damai sejahtera. Semua itu terjadi “Karena Engkau”. Jadi penyertaan Tuhan dirasakan secara konkrit. Pujian seorang yang merasakan bagaimana Tuhan benar-benar menolong hidupnya tanpa ragu, karena tangan Tuhan sungguh memegang seluruh perjalanan hidupnya. Tuhan bukan saja dalam pikirannya, dan bukan saja dalam angan-angan konsep, tetapi Tuhan yang hidup itu nyata dalam setiap pergumulan dan beban hidup; nyata dalam setiap kebingungan dan kekuatiran yang dialami. Tuhan bisa menjadi sahabat yang akrab di mana kita bisa curhat, dan Tuhan memberikan kelegaan hati dan pikiran kita.
"Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,sambil memuji Allah." (ay 46-47a). Ingatlah bahwa ada kuasa dibalik puji-pujian, karena Tuhan bersemayan di atasnya. "Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel." (Mazmur 22:4). Daud sudah menyadari pentingnya hal ini. "Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi." (Mazmur 9:2-3). Tidak peduli dalam keadaan apapun, dalam keadaan jiwa terancam bahaya dan berbagai kesesakan lain sekalipun, Daud seperti halnya jemaat mula-mula memiliki gaya hidup yang senang memuji Tuhan.




Jamita Evangelium Minggu ROGATE (Martangiang) – 5 Mei 2024

Sai Na Manjalo DO Nasa Na Mangido      (Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima) Matius 7: 1 - 11   a)       Huria ni Tuhanta ia Matiu...