Kamis, 26 November 2009

Renungan Hari Sabtu, 28 Nopember 2009

Mencari Tuhan
Hosea 3:5
"Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari Tuhan, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada Tuhan dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir."
Sulitkah Tuhan untuk ditemukan? Tidak, sama sekali tidak. Tuhan mengasihi setiap anda dan saya, begitu mengasihi sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal,Yesus Kristus agar setiap orang yang percaya pada Anak itu tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal seperti yang tertulis pada Yoh 3:16. Lalu lihatlah apa yang dikatakan Yesus. "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yoh 4:16) , "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.(Yoh 10:9), "Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yoh 10:25-26). Artinya, dengan menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi anda, maka Tuhan akan begitu dekat, begitu nyata dalam hidup anda.
Selagi Tuhan berkenan ditemui, biarlah kita mencari Dia setiap waktu, karena apabila kita meninggalkan Tuhan, Dia akan membuang kita untuk selama-lamanya. Sungguh tidak bisa dibayangkan bagaimana keadaan kita bila Tuhan sampai membuang kita. Kita tidak dapat hidup tanpa Tuhan; setiap saat sepanjang hidup kita memerlukanNya, bukan saja ketika susah, tetapi juga saat semuanya berjalan baik, kita harus mencari dan tetap memerlukan Dia.

Dibutuhkan iman untuk mengerti. Iman sebesar biji sesawi sekalipun akan memberikan kuasa pengertian yang besar. Jangan keraskan hati dan beri kesempatan bagi diri anda untuk mengenal Sang Juru Selamat. Kenapa saya bisa begitu yakin? Saya berkomitmen untuk menulis renungan harian ini setiap hari karena saya telah merasakan, menyaksikan dan membuktikan sendiri bagaimana dekatnya Tuhan dalam kehidupan saya sehari2. Jika tidak, buat apa saya meluangkan waktu secara rutin? Demi uang? kehormatan? ketenaran? Tidak sama sekali. Saya rindu lebih banyak lagi teman2 yang diselamatkan dan masuk dalam hidup yang kekal. Dalam Kristus ada sukacita berlimpah, pengharapan tanpa putus, kasih karunia tanpa henti, dan keselamatan abadi.
Inilah nafas hidup orang percaya yaitu tidak dapat terpisah dari Tuhan. Tuhan harus menjadi kebutuhan hidup kita yang utama; bukan harta, kekayaan, pangkat, atau ketenaran sandaran hidup kita. Maka kita membutuhkan persekutuan denganNya setiap waktu, jangan menjadi 'penodong' belaka yang meminta paksa kepada Tuhan ketika kita butuh pertolongan, padahal Ia bersedia ditemui setiap saat, dalam keadaan apa pun. Oleh sebab itu selagi masih ada nafas, selagi ada kekuatan, kesehatan dan akal pikiran, marilah mempergunakan kesempatan itu untuk mencari Tuhan dengan iman yang teguh kepadaNya. Amin (EM)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...