Kalau kita simak lebih dalam nas ini, adalah merupakan perintah Yesus kepada kedua belas murid-muridNya untuk menyampaikan berita injil. Ada misi khusus dengan tampilnya murid-murid Yesus, yakni memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat. Anak TUHAN tampil bukan untuk mejeng tetapi untuk “memberitakan”. Beritanya adalah berita tentang keselamatan di dalam YESUS. Seorang pembawa berita harus tahu apa yang ia beritakan; demikian pula anak TUHAN, siapapun saudara, apapun profesinya, kaum awam sampai kepada hamba TUHAN harus benar-benar tahu dan mengerti makna keselamatan yang ia beritakan itu.
Demikian halnya dengan pengakuan yang dalam dari Rasul Paulus “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil” (1Kor 9:16), demikian kesaksian Paulus kepada umat di Korintus, kepada kita semua orang beriman. Injil adalah Warta Gembira, maka memberitakan Injil berarti memberitakan warta gembira, apa yang menggembirakan dan menyelamatkan atau mensejahterakan.
Siapapun yang tidak memberitakan apa yang menggembirakan alias aneka macam bentuk kejahatan atau penyelewengan pasti akan celaka, tidak perlu dihukum ia sudah terhukum dengan sendirinya, antara lain semakin dijauhi oleh sesamanya atau saudara-saudarinya. Marilah kita saling berlomba dalam menggembirakan sesama atau saudara-saudari kita di mana pun dan kapan pun, tanpa pandang bulu, SARA, usia, pangkat atau kedudukan, dst. Jika kita mampu menggembirakan orang lain hendaknya juga tidak menjadi sombong, melainkan tetap rendah hati, karena apa yang kita lakukan atau berikan kepada orang lain tidak lain adalah kasih karunia Allah yang telah kita terima secara melimpah ruah.
Ada juga kesehubungan dengan hal kerajaan sorga dalam perkataan Yohanes yang mengatakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat” itulah isi berita keselamatan yang harus disampaikan kepada semua orang. Berita tentang Kerajaan Sorga sudah dekat seringkali ditafsirkan secara keliru, yakni kiamat sudah dekat. Kerajaan Sorga sudah dekat adalah berita tentang kedatangan seorang Raja yang menjadi Juruselamat dunia. Setiap kali kita merayakan Natal, kita diingatkan bahwa sesungguhnya Raja Sorga sudah turun ke dunia. Sebab Raja dan kerajaan tidak dapat dipisahkan. Kalau Raja, yaitu YESUS sudah lahir, berarti kerajaan-NYA sudah dekat, maka kita harus bertobat. Ketika masih ada kesempatan bagi kita untuk berkarya ditengah dunia ini terlebih dalam pemberitaan Firman baiklah kita untuk memberitakannya selagi masih ada kesempatan kita sebelum Kerajaan Sorga sudah dekat, selagi hari masih ada didalam kehidupan kita. Amin (EM)
Demikian halnya dengan pengakuan yang dalam dari Rasul Paulus “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil” (1Kor 9:16), demikian kesaksian Paulus kepada umat di Korintus, kepada kita semua orang beriman. Injil adalah Warta Gembira, maka memberitakan Injil berarti memberitakan warta gembira, apa yang menggembirakan dan menyelamatkan atau mensejahterakan.
Siapapun yang tidak memberitakan apa yang menggembirakan alias aneka macam bentuk kejahatan atau penyelewengan pasti akan celaka, tidak perlu dihukum ia sudah terhukum dengan sendirinya, antara lain semakin dijauhi oleh sesamanya atau saudara-saudarinya. Marilah kita saling berlomba dalam menggembirakan sesama atau saudara-saudari kita di mana pun dan kapan pun, tanpa pandang bulu, SARA, usia, pangkat atau kedudukan, dst. Jika kita mampu menggembirakan orang lain hendaknya juga tidak menjadi sombong, melainkan tetap rendah hati, karena apa yang kita lakukan atau berikan kepada orang lain tidak lain adalah kasih karunia Allah yang telah kita terima secara melimpah ruah.
Ada juga kesehubungan dengan hal kerajaan sorga dalam perkataan Yohanes yang mengatakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat” itulah isi berita keselamatan yang harus disampaikan kepada semua orang. Berita tentang Kerajaan Sorga sudah dekat seringkali ditafsirkan secara keliru, yakni kiamat sudah dekat. Kerajaan Sorga sudah dekat adalah berita tentang kedatangan seorang Raja yang menjadi Juruselamat dunia. Setiap kali kita merayakan Natal, kita diingatkan bahwa sesungguhnya Raja Sorga sudah turun ke dunia. Sebab Raja dan kerajaan tidak dapat dipisahkan. Kalau Raja, yaitu YESUS sudah lahir, berarti kerajaan-NYA sudah dekat, maka kita harus bertobat. Ketika masih ada kesempatan bagi kita untuk berkarya ditengah dunia ini terlebih dalam pemberitaan Firman baiklah kita untuk memberitakannya selagi masih ada kesempatan kita sebelum Kerajaan Sorga sudah dekat, selagi hari masih ada didalam kehidupan kita. Amin (EM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar