Kamis, 09 September 2010

Renungan Hari Selasa, 24 Agustus 2010

Dalam Terang Kristus
1 Yohanes 2 : 9 – 10
Barangsiapa berkata, bahwa ia berada dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada dalam terang, dan didalam dia tidak ada penyesatan.
Mengapa kita harus menjadi terang? Sebab segala tentang Allah adalah terang. Suatu ketika beberapa kota besar di Amerika Serikat dan Kanada mengalami padam listrik tepatnya pada tanggal 14 Agustus beberapa tahun yang lalu. Hal yang sebenarnya biasa terjadi di negara kita ini ternyata menimbulkan kepanikan yang luar biasa. Banyak orang terjebak di dalam lift dan kereta api bawah tanah. Apalagi saat itu musim panas sedang melanda semakin menambah sengsara, sebab pendingin ruangan (AC) tidak berfungsi. Akibatnya, banyak orang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Kesibukan semakin terlihat, ketika paramedis dengan mengendarai ambulans berusaha mengevakuasi mereka yang kepanasan dan pingsan ke rumah sakit terdekat. Bagi mereka itu merupakan bencana besar. Sebab diperkirakan juga akibat padamnya listrik itu mereka mengalami kerugian jutaan dolar.
Kedatangan Kristus sendiri adalah sebagai Terang yang memberikan cahaya keselamatan dan pengharapan kepada kita, manusia yang sudah terlalu lama berselubung kegelapan. "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12) Kita sebagai orang-orang percaya tentunya harus pula menghidupi Terang ini. Bukan demi nama baik, pamor, popularitas kita, tetapi untuk memuliakan Bapa di surga seperti yang dikatakan Yesus dalam Matius 5:16 di atas. Panggilan menjadi terang ini secara jelas juga bisa kita baca dalam Yesaya. "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu." (Yesaya 60:1-2). Ketika Terang Kristus, terang dunia ada di dalam diri kita, bagian kita selanjutnya adalah untuk menyinari dunia yang gelap.

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...