Kamis, 16 September 2010

Renungan Hari Jumat, tgl. 17 September 2010


Satu Dengan Allah Dalam Kristus
Yohanes 17 : 21
Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Ilmu pengetahuan terus membuat teori dan telaahan tentang sejarah pertengkaran manusia. Padahal Alkitab sudah secara jelas dalam Yakobus 4:1 mengungkapkan “Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. ”
Hawa nafsu, egoisme dan sikap homosentris telah memecah-belah manusia. Karena memang itulah tujuan Iblis, yakni mengalihkan perhatian kita dari Kristus dan bahkan memisahkan kita dari Kristus, serta menipu kita sehingga kita menempatkan diri kita, bukan Kristus, sebagai pusat kehidupan kita. Bukankah memang Iblis adalah “bapa segala dusta ” (Yohanes 8:44), dan telah berpengalaman seusia umat manusia dengan Adam sebagai korban pertamanya?
Ketika manusia “angkat tangan” tidak dapat naik menjangkau ALLAH, maka ALLAH “turun tangan” dan bahkan “turun derajat” menyangkal dan mengosongkan diriNya menjadi manusia. ALLAH turun sungguh jauh. IA bukan hanya masuk dalam keterbatasan kedagingan manusia, tetapi pintu masuk-Nya pun melalui kandang binatang, yang sungguh tidak layak bagi anak manusia, apalagi Anak ALLAH.
Sungguh kita tidak akan menjadi satu dengan Allah dan Kristus sampai kita membuat kehendak serta minat Mereka menjadi keinginan kita yang terbesar. Kepatuhan semacam itu tidak dapat dicapai dalam waktu sehari, tetapi melalui Roh Kudus, Tuhan akan mengajar kita jika kita bersedia sampai saatnya, melalui proses waktu, akan dinyatakan secara akurat bahwa Dia ada di dalam diri kita seperti Bapa di dalam Dia.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...