Perbuatan Yang Tulus
2 Korintus 4 : 13 – 18
2 Korintus 4 : 13 – 18
Lahir lebih dari enam puluh tahun yang lalu di Yugoslavia, ia menjawab panggilan Tuhan ketika umurnya masih belasan tahun. Didalam dirinya tedapat suatu tantangan yang besar untuk menjadi missionaris dengan mempersembahkan seluruh hidupnya untuk mengajar di India. Akhirnya, ia mendapat tugas untuk bekerja di Calcutta. Beberapa bulan kemudian, ia menyaksikan sesuatu yang secara radikal telah mengubaj pandangan hidupnya sehingga telah membuat namanya menjadi tenar di seluruh dunia.
Apakah yang ia lihat pada waktu itu ? Seorang tunawisma, wanita yang sedang sekarat, tidur terlentang di dalam sebuah got, sedang tubuhnya digerogoti tikus-tikus. Didorong perasaan iba dan kasih sayang, ia berhasil mendapatkan sebuah bangunan ibadah Hindu dari Pemerintah untuk diubah menjadi rumah sakit bagi mereka yang sudah sekarat.
Pernyataannya merupakan dorongan hidupnya. “Bila ada Allah disurga dan Kristus yang kita kasihi, tidak seharusnya, seseorang mati tanpa seorang pendamping.” Beberapa waktu yang lalu, wanita ini telah berhasil mendirkan pusat rehabilitasi untuk 10.000 penderita penyakit kusta yang tersebar dalam 28 kota.
Malcom Muggeridge dari BBC News telah mewawancarainya dan menan, “Ibu Teresa, aku telah mengamati, bahw ibu serta tim ibu kelihatannya selalu bahagia, apakah hal ini sesuatu yang dibuat-buat ?” wanita itu menjawab, “Oh sama sekali tidak! Tidak ada sesuatu yang dapat membahagiakan anda daripada bila anda dapat menyentuh seseorang dengan kasih sayang saat ia sedang mengalami kepedihan yang amat sangat.”
Saudara-saudara sekalian ketahuilah bahwa pelayanan akan memberikan kepadamu pahala dan kemurahan hati yang tulus akan memberikan kesukaan yang sejati. Semua pekerjaan adalah pelayanan, namun semuanya juga tergnatung motivasi kita dalam melayani, sebab Tuhan mengetahui dari dalam hati kita. Kalu manusia hanya mengetahui yang kelihatan namun Allah memlihat yang tidak kelihatan didalam hati kita. Motivasi baikkah atau buurk dalam kerja pelayanan. Sebagaimana motivasi yang benar oleh karena Roh Iman yang ada dalam hati mereka sehingga murni dan tulus untuk pekerjaan pelayanan yang diemban oleh mereka dari Allah.
Demikian halnya dengan ketulusan hati kita bila dengan rela hati melakukan yang terbaik buat Tuhan pasti akan disertai dan dikuatkan. Walaupun badai dan topan melanda hidup kita, baik cercaan, makian kita hadapi akan tetapi Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk tetap bersuka cita. Sebab sukacita orang percaya adalah kehidupan yang selama-lamanya. Oleh sebab itu orang yang mengetahui jalan dan rancangan indah Allah akan tetap bersukacita menyanyikan lagu yang baharu setiap harinya dan bahkan setiap saat. Bahkan terlebih nama minggu kita adalah Minggu Kantate (Nyanyikannlah nyanyian baru bagi Tuhan; Mazm. 98 : 1). Bukan lagi dengan hanya lagu merdu pujian namun juga dalam perilaku yang tulus untuk memuliakan Tuhan, maka Tuhan memberkati dan berkenan atas kehidupan kita.
Apakah yang ia lihat pada waktu itu ? Seorang tunawisma, wanita yang sedang sekarat, tidur terlentang di dalam sebuah got, sedang tubuhnya digerogoti tikus-tikus. Didorong perasaan iba dan kasih sayang, ia berhasil mendapatkan sebuah bangunan ibadah Hindu dari Pemerintah untuk diubah menjadi rumah sakit bagi mereka yang sudah sekarat.
Pernyataannya merupakan dorongan hidupnya. “Bila ada Allah disurga dan Kristus yang kita kasihi, tidak seharusnya, seseorang mati tanpa seorang pendamping.” Beberapa waktu yang lalu, wanita ini telah berhasil mendirkan pusat rehabilitasi untuk 10.000 penderita penyakit kusta yang tersebar dalam 28 kota.
Malcom Muggeridge dari BBC News telah mewawancarainya dan menan, “Ibu Teresa, aku telah mengamati, bahw ibu serta tim ibu kelihatannya selalu bahagia, apakah hal ini sesuatu yang dibuat-buat ?” wanita itu menjawab, “Oh sama sekali tidak! Tidak ada sesuatu yang dapat membahagiakan anda daripada bila anda dapat menyentuh seseorang dengan kasih sayang saat ia sedang mengalami kepedihan yang amat sangat.”
Saudara-saudara sekalian ketahuilah bahwa pelayanan akan memberikan kepadamu pahala dan kemurahan hati yang tulus akan memberikan kesukaan yang sejati. Semua pekerjaan adalah pelayanan, namun semuanya juga tergnatung motivasi kita dalam melayani, sebab Tuhan mengetahui dari dalam hati kita. Kalu manusia hanya mengetahui yang kelihatan namun Allah memlihat yang tidak kelihatan didalam hati kita. Motivasi baikkah atau buurk dalam kerja pelayanan. Sebagaimana motivasi yang benar oleh karena Roh Iman yang ada dalam hati mereka sehingga murni dan tulus untuk pekerjaan pelayanan yang diemban oleh mereka dari Allah.
Demikian halnya dengan ketulusan hati kita bila dengan rela hati melakukan yang terbaik buat Tuhan pasti akan disertai dan dikuatkan. Walaupun badai dan topan melanda hidup kita, baik cercaan, makian kita hadapi akan tetapi Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk tetap bersuka cita. Sebab sukacita orang percaya adalah kehidupan yang selama-lamanya. Oleh sebab itu orang yang mengetahui jalan dan rancangan indah Allah akan tetap bersukacita menyanyikan lagu yang baharu setiap harinya dan bahkan setiap saat. Bahkan terlebih nama minggu kita adalah Minggu Kantate (Nyanyikannlah nyanyian baru bagi Tuhan; Mazm. 98 : 1). Bukan lagi dengan hanya lagu merdu pujian namun juga dalam perilaku yang tulus untuk memuliakan Tuhan, maka Tuhan memberkati dan berkenan atas kehidupan kita.