Minggu, 23 Mei 2010

Renungan Hari Jumat, 21 Mei 2010

Instruksi Tuhan
Yesaya 65 : 4
Yang duduk di kuburan-kuburan dan bermalam di dalam gua-gua; yang memakan daging babi dan kuah daging najis ada dalam kuali mereka
Untuk memilih, hal terpenting yang harus kita ingat adalah kita harus menentukannya berdasarkan dari sasaran atau tujuan kita sendiri, dengan kata lain bukan orang lain yang memilihkannya bagi kita. Sebab itu TUHAN berkata: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri..." Selain itu, kita juga harus memilihnya berdasarkan posisi iman atau seberapa besar iman yang ada pada diri kita. Sebab kita memiliki kehendak bebas untuk memilih, sekali lagi dengan syarat dalam menentukan pilihan itu kita telah terpisah dari pola pikir yang lama.
Anak TUHAN di mana pun berada, dari tempat di mana kita berdiri akan meraih sukses ke segala arah. Jadi, jika ada di antara kita yang mengalami kegagalan dalam usaha, jangan bertanya kepada hamba TUHAN: "Saya harus bekerja di bidang usaha apa ya Pak, sebab di bidang ini saya gagal."

Ketika murid-murid YESUS gagal memperoleh ikan, YESUS tidak memberikan solusi dengan cara mengganti apa yang ada pada mereka. Tetapi justru menggunakan apa yang ada pada mereka. Itulah yang digunakan YESUS untuk menjadikan para murid berhasil. Dengan perahu yang sama, jala yang sama dan lokasi yang sama. Syaratnya: jika murid-murid telah meninggalkan pola pikir yang lama, mereka menjadi berhasil.
Untuk meraih berkat TUHAN, kita harus melakukan sesuatu sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh ALLAH bagi kita untuk dilakukan. Dengan kata lain, ALLAH tidak memberikan berkat-NYA begitu saja. Instruksi yang TUHAN berikan kepada Abram ialah agar Abram bersiap untuk memilih dan mengukur tanah Kanaan menurut panjang dan lebarnya; dan itulah yang akan menjadi milik kepunyaannya. Dengan lain kata, berkat ALLAH akan kita terima sesuai dengan seberapa besar iman kita untuk menerima berkat tersebut.
Banyak orang Kristen yang berdoa meminta bekat dari TUHAN, namun ia belum memiliki kesiapan untuk menerima curahan berkat dari pada-NYA. Maksud dari siap menerima berkat dari TUHAN adalah setelah menerima berkat TUHAN, kualitas iman kita tidak berubah. Sebab banyak orang yang berubah setia setelah menerima berkat TUHAN; mereka mulai menomorduakan TUHAN di dalam hidup mereka karena terlalu sibuk dengan berkat yang diterimanya. Langkah berikutnya setelah bersiap adalah mengukur. Maksudnya adalah kita harus melihat apa yang kita perlukan dan apa yang ingin kita capai (tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan).


Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...