Minggu, 23 Mei 2010

Renungan Hari Kamis, 20 Mei 2010

Jawaban Atas Seruan Kita
Yeremia 33 : 3
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Ada kalanya ketika kita merasakan kepedihan dan penderitaan, kita merasa seolah-olah Tuhan berpangku tangan membiarkan kita sendirian. Mungkin Tuhan tidak mendengar, mungkin Tuhan sedang terlalu sibuk, atau mungkin kita merasa terlalu kecil buat diurusi Tuhan. Itu sering menjadi reaksi dari orang-orang yang merasa belum mendapat jawaban atas doa-doanya. Menunggu memang tidaklah mudah, waktu seakan berjalan lebih lambat dari normal. Tapi apakah benar Tuhan tidak mengetahui apa yang kita alami? Tidak. Tuhan tahu. Dia lebih dari tahu, dan itu kabar gembiranya. Tidak saja tahu, tapi Tuhan juga mengerti, dan peduli.
Jangan sampai masalah itu membuat kita mengalami kepahitan terhadap Allah, dengan mengira bahwa Dia tidak mendengar, tidak peduli atau tidak mau berbuat apa-apa. Tuhan telah berulangkali membuktikan secara nyata bahwa Dia selalu tahu bagaimana penderitaan kita dan menjanjikan kelepasan dari masalah seberat apapun. Adalah benar bahwa hidup ini tidak akan pernah seterusnya berjalan tanpa penderitaan, tapi di sisi lain kita juga harus tahu bahwa Tuhan akan selalu berkenan untuk turut campur dalam setiap perkara.

Kadang-kadang luka dan ketakutan yang kita alami dapat menutup telinga kita terhadap kata-kata Allah yang penuh dengan pengharapan. Akan tetapi, Tuhan ternyata tidak berhenti berbicara kepada kita pada saat kita mengalami kesulitan untuk mendengarkan. Dia justru akan terus-menerus berusaha demi kepentingan kita. Hal itu terjadi sama seperti ketika Dia membebaskan umat-Nya dari tanah Mesir. Pada saat kita mengalami belas kasihan Allah dan kepedulian-Nya, maka kita akan dapat mendengar suara-Nya kembali, sekalipun luka itu belum sembuh.
Mari berseru kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjawab Saudara dan memberitahukan kepada Saudara hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami (tidak masuk akal, sulit untuk dipikirkan dengan akal yang sehat), yakni hal-hal yang tidak kauketahui. Hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yaitu yang tidak masuk akal dan sulit dipikirkan dengan akal yang sehat, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.


Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...