Selasa, 29 Maret 2011

Renungan Hari Selasa, 11 Januari 2011

Bangsa Dalam Terang
Matius 4 : 16
Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.
Mengapa kita harus menjadi terang? Sebab segala tentang Allah adalah terang. Kedatangan Kristus sendiri adalah sebagai Terang yang memberikan cahaya keselamatan dan pengharapan kepada kita, manusia yang sudah terlalu lama berselubung kegelapan. "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12) Kita sebagai orang-orang percaya tentunya harus pula menghidupi Terang ini. Bukan demi nama baik, pamor, popularitas kita, tetapi untuk memuliakan Bapa di surga
Yesus telah mengangkat kita keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam terang Tuhan. Di dalam Dia kita telah menjadi ciptaan baru. Oleh karena itu kita harus benar-benar menyikapi hidup sebagai anak-anak terang. Paulus berkata "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran." (Efesus 5:8-9). Dan lihatlah apa yang kita peroleh. "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa." (1 Yohanes 1:7). Hidup dalam terang bukan berarti menyimpannya untuk diri sendiri. Ingatlah bahwa terang tidak akan berarti apa-apa jika tidak ditempatkan pada posisi yang tepat.

Jamita Parningotan Hananaek ni Tuhan Jesus – 9 Mei 2024

Tarhindat Jesus Tu Ginjang Marlas ni Roha Situtu Ma Hita      (Yesus Terangkat ke Sorga dan Kita Bersukacita) Lukas 24: 44 – 53   ...