Selasa, 29 Maret 2011

Renungan Hari Rabu, 26 Januari 2011

Tuhan Gembala Kita
Yehezkiel 34 : 22a
Maka Aku akan menolong domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa
Daud adalah gembala Israel yang dijanjikan akan membawa pemulihan bagi Israel, dan pemulihan yang mengarah pada kesempurnaan hidup itu terus akan terjadi melalui karya Kristus yang lahir dari keturunan Daud. Janji penyertaan dan pemulihan ini diberikan semata-mata karena bangsa Israel adalah domba-domba Allah, atau milik Allah. Ia tidak akan menelantarkan umatNya. Janji ini pun berlaku untuk kita sekarang. Allah tidak akan tinggal diam melihat penderitaan umatNya. Ia akan tampil sebagai Hakim atas hidup kita. Ia tahu siapa yang bersalah dan siapa yang perlu untuk ditolong. Keyakinan bahwa Allah bertindak sebagai Gembala dan sekaligus Hakim membuat kita (1) kuat menanggung dan menghadapi segala persoalan ketika kita merasa hidup ini tidak adil bagi Anda. Anda tidak ditinggalkan sendirian. Ada Gembala yang senantiasa menuntun dan menaungi kita, apalagi ketika kita merasa sangat lemah karena segala sesuatu yang terjadi di hidup kita (2) kuat berpegang dalam iman untuk tidak terpengaruh dalam jebakan lingkaran ketidakadilan (karena kita diperlakukan tidak adil, maka kita pun bersikap tidak adil terhadap orang lain). Karena Ia bukan hanya menjadi Hakim atas hidup orang lain, tetapi juga menjadi Hakim atas hidup kita sendiri.
Injil menjelaskan perkenalan antara Yesus Kristus dan semua anggota jemaat. Hubungan itu erat dan mesra, seperti gembala dan kawanannya. Domba-domba menjadi jinak dan mendapatkan rasa aman tentram berkat kehadiran gembala mereka. Tetapi dari lain pihak sang gembala juga mengenal baik kawanan itu.
Kebaikan gembala ternyata bukan saja dalam menjaga seluruh kawanan yang dipercaya kepadaNya (bdk. Yoh. 10:27-29). Tetapi juga kebaikan hati menjadi landasan mengapa kawanan mengenal gembala dan gembala mengenali kawanannya. Sebab itu kawanan bisa menjadi jinak pada gembala yang baik.

Jamita Parningotan Hananaek ni Tuhan Jesus – 9 Mei 2024

Tarhindat Jesus Tu Ginjang Marlas ni Roha Situtu Ma Hita      (Yesus Terangkat ke Sorga dan Kita Bersukacita) Lukas 24: 44 – 53   ...