Selasa, 29 Maret 2011

Renungan Hari Jumat, 21 Januari 2011

Mengkaui Dosa Pada Tuhan
1 Johanes 1 : 9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan
Ada satu hal yang bisa menghalangi Allah bekerja di tengah-tengah kita, yaitu dosa, pergerakan hayat daging; hal ini terus membuat kita meninggalkan Roh Kudus, sehingga kita tidak bisa berperilaku di dalam Roh Kudus. Roh kita sering dipengaruhi oleh kekuatan jahat ini, meskipun kita sekuatnya berusaha, selalu tidak bisa mengendalikan roh kita, dan bergerak di dalam ketenangan Allah. Sifat jahat yang belum mati tersalib ini, juga bahan yang dipakai oleh Iblis dan roh jahatnya untuk bekerja, yang cukup membuatnya menjadi nyala api yang besar; inilah sebabnya kita sering berperang dengan kuasa gelap, juga merupakan “tempat pijak” yang sering dipakai oleh mereka untuk menyerang kita. Mungkin kita telah belajar bagaimana melalui darah adi baru bisa mengalahkan mereka, tetapi kalau tetap “menyisahkan tempat” bagi mereka, mereka sewaktu-waktu bisa kembali menyerang kita. 
Berbagai masalah dalam hidup kita tak jarang berakar pada dosa. Jangan hanya berfokus pada masalah itu sendiri, lihatlah lebih dalam kepada dosa yang menyebabkannya. Sebelum kita "membereskan" masalah kita, baiklah terlebih dahulu kita membereskan dosa kita di hadapan Tuhan. Bertobatlah, dan mintalah ampun kepada-Nya. Pemulihan relasi dengan Tuhan ini dapat menjadi dasar dan sumber kekuatan bagi kita untuk menghadapi masalah yang ada.
Jika kita berbuat dosa, mengetahui dosa kita sendiri, dan kitapun mengakui bahwa kita berbuat dosa tersebut, maka Allah akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Sebab "Allah adalah setia," Ia tidak dapat tidak setia, tidak dapat tidak menggenapkan firman dan janjiNya; dan lagi “Ia adalah adil," maka la tidak dapat tidak puas, dan tidak dapat tidak menghitung pekerjaan dan penebusan PuteraNya di salib. Ia telah berjanji, la tidak dapat tidak mengampuni. la adalah setia dan adil, maka la tidak dapat tidak mengampuni dosa kita, tidak dapat tidak menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...